"Bagaimana?"
"Ini pertama kalinya kusentuh lawan jenisku."
Orion sudah betul-betul tak sabar lagi, tetapi ia tak mau memperlihatkannya. Lanjut menyentuh bahu Rani yang kuning langsat, membelai kulit punggungnya sesaat lalu melakukan hal yang sama seperti Rani. Ditariknya turun perlahan-lahan ritsleting kecil yang ia temukan di sana.
Napas Rani semakin tak teratur, jantungnya berdetak semakin kencang. Gaun pengantin putihnya perlahan terbuka, bagai kelopak melati merekah untuk pertama kalinya.
(bersambung)