Tak lama kemudian keduanya sudah berada di depan komputer di perpustakaan.
"Anda harus melihat semua ini! Aku tadi hendak bicara di main hall, namun urung karena Grace menyikutku! Memang kedengarannya tak masuk akal, but you have to see these!"
Tak lama, semua zombie yang tadi sore dilihat Grace dan dalam print-an bersama Rani juga telah dilihat oleh Orion!
"Leon, aku juga sangat tak ingin percaya pada semua ini! Tetapi pada titik ini semua kemungkinan bisa saja terjadi!" Orion menggeleng, berusaha menepiskan semua citra yang baru ia lihat pada monitor. Sebagai pemuda yang berpikiran logis, perlu proses untuk mengambil kesimpulan apakah semua temuan Leon itu benar.
"Hei, Leon. By the way, koleksi foto-foto lama keluarga Delucas juga ada di komputer ini?" Orion menemukan sebuah folder yang judulnya menarik perhatiannya pada desktop komputer perpustakaan itu.
"Ya, tentu saja. Hal yang sangat wajar, bukan?"
Orion tadinya malas mengklik folder berjudul Delucas and Family's Friends itu, Namun tetiba ia tergoda untuk mengintip sejenak.
Foto-foto upacara pemberkatan pernikahannya yang masih sangat baru terpampang di deretan pertama. Namun ada beberapa foto lain yang lebih menarik, khususnya yang bertanggal beberapa hari sebelum hari 'bahagia' itu.
"Rose bertemu secara pribadi dan berfoto dengan si pemuka agama yang bertugas memberkati kami? Mereka bertukar sepucuk surat, hanya berdua saja? Foto apa-apaan ini?"
(bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H