Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 20)

10 Februari 2023   11:13 Diperbarui: 10 Februari 2023   11:29 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dokumentasi pribadi

Orion segera menyahut, "Sorry Guys, we were going downtown to look for supplies. Kami membeli keperluan untuk kita semua, barangkali dalam beberapa minggu ke depan..."

"Ya!" Leon memotong, lalu menunjukkan kedua orang dewasa itu sebuah situs berita di ponselnya, "Baca ini. Usaha lockdown total Pharez, Everance, tampaknya tak berhasil! Entah bagaimana caranya, beberapa korban terinfeksi dengan gejala tak terlalu parah berhasil lolos dari pemantauan pemerintah. Kemungkinan besar, mereka diam-diam telah menyuap oknum penjaga keamanan atau menyelundup bersama beberapa penerbangan Everopa. Kemungkinan besar orang-orang Everance yang masih buron ini dapat menularkan penyakit misterius ini ke seluruh dunia."

Rani bergidik, "Astaga. Mereka bisa berada di mana saja saat ini!"

Grace menambahkan, "Tadi di televisi, kami lihat di breaking news, beberapa tangkap layar dan CCTV dari lokasi lockdown terungkap. Korban-korban itu sekilas masih seperti manusia pada umumnya, tapi saat di-zoom..." Gadis remaja itu terdiam.

"Tetapi apa, Grace?"

"Wajah para korban sangat pucat dan terlihat ada bagian kulit gelap dan memar seperti bekas pukulan! Cara berjalan mereka juga sangat aneh, sepertinya sebelah kaki mereka terluka atau bagaimana! So scary..."

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun