Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 20)

10 Februari 2023   11:13 Diperbarui: 10 Februari 2023   11:29 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dokumentasi pribadi

"Don't worry, it's just a joke. Aku hanya bergurau. Take it slow and easy, aku takkan pernah mendesakmu. I know that's not an easy thing for Evernesians. Believe me, I'm not that kind of indecent guy." Dalam hati, Orion merasa semakin senang, ternyata Rani memang tipe 'wanita jujur' idaman hatinya, walau perkenalan mereka mungkin sayang sedikit 'terlambat'.

"Uh, finally, home sweet home. Let's act like nothing happened today, okay?" Orion mengingatkan.

Mereka harus berhenti 'bersenang-senang' untuk sementara sebab gerbang ganda kediaman Delucas sudah tampak di depan mata.

***

Lady Rosemary yang tadinya hendak langsung kembali ke kompleks kediamannya tetiba di tengah perjalanan berubah pikiran.

"Aku tak bisa hanya berdiam diri saja. Sungguh, walaupun Leon dan Grace sangat membutuhkan seorang guru Bahasa Evernesia, aku takkan bertindak bodoh dan membiarkan seorang gadis asing berada di kediamanku tanpa 'sebuah pengawasan khusus'! Seberapapun berpenampilan tak berdosa, tulus, ramah dan baiknya dia, aku harus selalu waspada dan berjaga-jaga. Jangan sampai kejadian buruk yang menimpaku dan mantan suamiku terulang lagi!"

Wanita yang sedari lahir sudah memiliki segala-galanya itu keras berpikir, lalu tersenyum sendiri dengan puas saat sebuah solusi akhirnya terpikirkan dalam benaknya. Banting setir untuk kembali ke Chestertown, ia tertawa-tawa sepanjang perjalanan.

"What a good idea! Sekali menyelam minum air! Aku tahu sudah tiba saatnya kurekrut satu orang lagi untuk bersamaku di kompleks, yang bisa sangat berguna nanti-nanti apabila terjadi semua yang terburuk! Well, let's see, if you dare and try to cheat me, Orion."

Rosemary tak mengambil jalan utama yang masih dipenuhi antrean panic buying penduduk setempat. Sedan merah berlogo kuda jingkrak dikemudikannya perlahan berbelok memasuki sebuah area perumahan mewah yang sepi di sisi Chestertown.

***

"Ms. Rani, Orion! Kalian ke mana saja? Mama mencari kalian berdua dan belum kembali!" Leon dan Grace menunggu di ruang tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun