Tidak, tidak, tidak! Aku tak boleh merusak semua ini dengan kebejatanku.
Maka segera kulampiaskan sendiri semua dalam diam, tanpa sedikitpun menyentuh Emily.
Lalu segera kututupi tubuhnya dengan ketakutan yang amat sangat.
Kuputuskan untuk membawanya kembali ke kamarnya, mumpung Si Tua belum tahu bila aku dan Emily 'bertemu' hari ini!
Dan aku yang sudah sedikit-banyak hafal rute Puri Vagano akibat penyelidikan rahasia malamku tentu saja tak menemui kesulitan.
Emily kuletakkan di ranjangnya dengan aman. Lalu aku pergi ke kamar mandinya dan membasuh diri sejenak.
Setelah aku sedikit lebih bersih, kupandangi cermin yang ada di kamar mandi itu.
Astaga. Ternyata benar. Aku sangat mirip dengan Ocean dan Sky. Aku seorang Vagano. Kembar ketiga Vagano.
(Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H