Para putri terkesiap mendengar pernyataan MC yang sedikit menekankan kata satu lawan satu itu. Apa kira-kira lombanya? Jangan-jangan memanah? Karate? Main catur atau bulutangkis melawan Pangeran?
"Dansa berpasangan dengan Pangeran !!!
Ya, seperti kita semua ketahui, berdansa adalah tradisi kerajaan di seluruh dunia Ever, dan para putri  dan putra raja telah diajarkan seni dansa sejak dini. Bukan hanya sebagai hiburan dan rekreasi, dansa adalah pernyataan cinta, dansa adalah gerakan hati, dansa adalah... ACARA FINAL KITA !!!"
Para putri bersorak gembira, kecuali Joy.
Mendadak ia merasa seperti robot rusak. Lemas.
Astaga.
"Yayyyy !!! Aku juara pesta dansa kerajaan dan juga sudah berlatih keras setiap hari !!!" mata Putri Chelsea berbinar-binar dan ia tersenyum lebar sekali sambil menggenggam erat dan menggoyang tangan sahabatnya Putri Velove dan bersama-sama melompat di tempat, berjoget-joget senang.
"Aku juga tak pernah bolos berlatih, disiplin, tekad, pengalaman, bakat, dan kelenturan adalah segalanya !!!" Putri Velove turut bergembira. "Aku takkan menyerah, Chelsea! Maaf saja, kau dan aku akan jadi pemenang atau runner up. Sudah pasti itu!"
"Pecundang sudah ketahuan, tuh, lihat saja dia mengkeret di sudut, kakinya pasti basah berkeringat seperti tikus got kecebur di comberan yang ketakutan hendak dimangsa kucing! Kucing cantik seperti kita." Chelsea melirik meremehkan dengan sudut mata tajam ke arah Joy yang masih belum bisa mencerna pengumuman MC Mr. Brokoli.
Dansa? Disko saja aku tak bisa. Menari modern saja tak bisa hafal gerakan. Apalagi tradisional. Pokoknya, Joy bisa menghafal apa saja, kecuali gerakan. Jadi, bagaimana ini?
Rey, kok tega-teganya sih memberiku ujian sesulit ini?