Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The Prince & I (27) : Sang Pangeran & Aku (preview)

20 Januari 2021   13:12 Diperbarui: 25 Maret 2021   12:37 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi karya @wiselovehope

"Para Hadirin dan pemirsa !!! Final Royal Game of Love sudah tiba !!!

Siapa pemenang yang berhak mendapatkan cinta dari Yang Mulia Putra Mahkota Pangeran Rey dari Evertonia?

Para kontestan tiga putri yang tersisa akan bersaing hari ini dalam suatu kontes rahasia dimana Pangeran Rey sendiri yang telah menentukan jenis lombanya dan masing-masing putri akan terlibat kontak langsung dengan Pangeran, beradu kemampuan, seni berkomunikasi dan tentu saja chemistry, dimana tak mungkin ada seorangpun yang bisa lolos tanpa memberi penampilan dan juga chemistry yang bukan hanya searah!

Kira-kira lomba apakah itu?"

Suara MC berambut hijau kribo Mr. Brokoli kembali menggema di ballroom istana mewah Evertonia yang maha luas. Para kontestan yang sudah mengenakan busana seanggun mungkin berdiri seperti putri-putri di kontes Miss UniverZe, Joy salah satunya. Ia belum begitu terbiasa dengan penampilan cantik ini, dan rambutnya juga paling pendek sendiri, jadi terasa aneh. Setidaknya bagi dirinya sendiri, belum lagi saat berdiri 2 putri sungguhan di sisinya. Pesaingnya yang bersahabat karib dan kompak merundungnya habis-habisan sejak menginjakkan kaki beberapa hari silam!

Putri Chelsea berambut pirang panjang tergulung-gulung begitu indah dengan glitter berkilauan, berias menor dan full color, alis tebal, bulu mata palsu dan perona pipi super glossy serta kuku palsu bercat mengkilap. Seperti top model banget.

Putri Velove berambut hitam legam bak model iklan shampo, juga berias minimalis dan dipoles make-up ala dewy face, natural banget tapi tetap ayu, membuat Joy tambah minder karena ia tak pernah bisa berdandan seperti itu di rumah.

Memang Joy cantik alami, apalagi saat tak berkacamata begini, Rey di balik kacamata hitamnya yang masih terus dipakai, diam-diam suka mengintip penampilan Joy dan memuji tanpa suara. Sebagai Pangeran yang sedang 'mencari jodoh' ia harus tetap netral sampai akhir acara, jadi kacamata itu, keren tapi jelek (menurut Joy) masih bertengger di atas hidungnya yang cukup mancung.

Pangeran Rey duduk sendirian berseragam kerajaan lengkap di atas tahta, hadir tanpa ayahandanya sang raja. Agaknya Raja tak begitu menyukai acara seperti ini, walau resmi dan ditata formal sekalipun.

"Sekarang kita mulai babak penentuan ini. Siap atau tidak, para putri jelita ini akan bertemu dengan Pangeran secara langsung, satu lawan satu..."

Para putri terkesiap mendengar pernyataan MC yang sedikit menekankan kata satu lawan satu itu. Apa kira-kira lombanya? Jangan-jangan memanah? Karate? Main catur atau bulutangkis melawan Pangeran?

"Dansa berpasangan dengan Pangeran !!!

Ya, seperti kita semua ketahui, berdansa adalah tradisi kerajaan di seluruh dunia Ever, dan para putri  dan putra raja telah diajarkan seni dansa sejak dini. Bukan hanya sebagai hiburan dan rekreasi, dansa adalah pernyataan cinta, dansa adalah gerakan hati, dansa adalah... ACARA FINAL KITA !!!"

Para putri bersorak gembira, kecuali Joy.

Mendadak ia merasa seperti robot rusak. Lemas.

Astaga.

"Yayyyy !!! Aku juara pesta dansa kerajaan dan juga sudah berlatih keras setiap hari !!!" mata Putri Chelsea berbinar-binar dan ia tersenyum lebar sekali sambil menggenggam erat dan menggoyang tangan sahabatnya Putri Velove dan bersama-sama melompat di tempat, berjoget-joget senang.

"Aku juga tak pernah bolos berlatih, disiplin, tekad, pengalaman, bakat, dan kelenturan adalah segalanya !!!" Putri Velove turut bergembira. "Aku takkan menyerah, Chelsea! Maaf saja, kau dan aku akan jadi pemenang atau runner up. Sudah pasti itu!"

"Pecundang sudah ketahuan, tuh, lihat saja dia mengkeret di sudut, kakinya pasti basah berkeringat seperti tikus got kecebur di comberan yang ketakutan hendak dimangsa kucing! Kucing cantik seperti kita." Chelsea melirik meremehkan dengan sudut mata tajam ke arah Joy yang masih belum bisa mencerna pengumuman MC Mr. Brokoli.

Dansa? Disko saja aku tak bisa. Menari modern saja tak bisa hafal gerakan. Apalagi tradisional. Pokoknya, Joy bisa menghafal apa saja, kecuali gerakan. Jadi, bagaimana ini?

Rey, kok tega-teganya sih memberiku ujian sesulit ini?

"Penampilan pertama : Putri Chelsea dan Pangeran Rey !!! Ayo tepuk tangan dan beri semangat kepada mereka !!!" MC mempersilahkan kedua nama yang ia sebut maju.

(ikuti kelanjutannya hanya di Noveltoon)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun