Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The Prince & I (6): Sang Pangeran & Aku (preview)

7 Januari 2021   08:45 Diperbarui: 22 Maret 2021   12:38 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terngiang salah satu percakapan malam mereka via telepon rumah, beberapa minggu silam,

"Joy, ultahmu kapan?"

"Bulan J. Sehari sebelum akhir bulan. Kamu?"

"Masih lama. Bulan F. Horoskop ikan."

"Aku duluan dong. Jangan lupa kadonya ya."

"Sip. Tapi nanti kalo kita jadi ketemu. Sebelumnya, aku ucapin dulu HBD ya."

"Hmm. Belum tahu bisanya kapan sih, tapi aku mau! Kita pasti bertemu, ya! "

Percakapan itu diakhiri dengan tawa keduanya. Janji itu sebentar lagi akan terbukti. Kecuali kalau Rey lupa, tertidur, atau sudah punya gebetan lain! Uh, tidak tidak! Ia lebih baik serius denganku! Sudah kupertaruhkan segalanya demi hubungan ini, walau belum terucap kata suka, apalagi cinta! Bagaimanapun, aku harus mengenal Tuan Rey lebih dalam lagi! Awas kalau dia berani bohongin aku,

Jarum jam berdetak sangat lambat, satu detik bergeser sangat pelan, serasa satu jam bagi Joy. Kira-kira Rey ingat tidak ya? Dia memang tukang bergadang. Pasti ingat. Joy mulai merasa seperti zombie. Ia kurang tidur, lelah, cemas dan gelisah belakangan ini, karena sidang TA alias tugas akhir tinggal menghitung hari.

12 pas.

Telepon berdering, nada jadul dari ponsel klasik yang terkenal di masa itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun