Penjelasan sebelumnya didukung penelitian Nitya & Dharma tahun 2018 yaitu perkembangan anak berkebutuhan khusus ditentukan oleh pengetahuan ibu akan pola asuh yang diberikan, artinya ada hubungan signifikan antara pengetahuan dan pola asuh dengan nilai p=0,000. Azhari (2018) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan pola asuh orang tua terhadap anak yang mengidap autism dan didapatkan nilai signifikansi p=0,000. Orang tua yang bisa memberikan pola asuh dengan benar serta memiliki pengetahuan akan hal tersebut dapat membantu anaknya yang berkebutuhan khusus seperti autisme bergaul dan berkomunikasi dengan orang sekitar sehingga anak tidak akan kesepian atau bahkan merasa dikucilkan (Wahyudi & Dewi, 2020). Pernyataan ini selaras dengan hasil penelitian Novianti et al (2016) bahwa kondisi autisme anak bisa diatasi secara perlahan asalkan orang tua dapat menyesuaikan diri dengan anak berupa sering berkomunikasi dan mengajak anak keluar rumah untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.Â
    Hal ini menunjukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan yang dimiliki orang tua terkait autisme dan pola asuh yang tepat diberikan pada anak berkebutuhan khusus dengan nilai p=0,000 (Novianti et al, 2016). Peneltian lainnya menunjukan hasil serupa yakni terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pola asuh orang tua terhadap perilaku anak berkebutuhan khusus dengan nilai p=0,000 (Purnamasari, Wahyuni & Purnama, 2020). Orang tua dengan anak berkebutuhan khusus memiliki serangkaian tanggung jawab yang lebih banyak daripada orang tua pada umumnya seperti harus lebih sering mengajarkan dan menasihati anak, mengatur dan mengobservasi tingkah laku anak dalam menghadapi orang lain di lingkungannya serta menjaga hubungan keluarga dengan komunitas disekitar mereka dan berpartisipasi dalam rencana Journal of Nursing Invention Aan Devianto 1, Maryudella Afrida 2, Idalia Gorreti Silva Soares 3 Corresponding author, Penjelasan demikian didukung oleh hasil penelitian Rakhmawati tahun 2020 dengan nilai signifikansi p=0,000 atau perilaku anak berkebutuhan khusus senantiasa ditentukan oleh orangorang disekitar mereka khususnya orang tua yang memiliki peran terbesar dalam hal tersebut. Larete, Kandou & Munayang (2016) dalam penelitian mereka menyatakan bahwa ada hubungan yang yang signifikan antara knowledge dan parenting terkait autism pada anak dengan nilai p=0,000. Anak dengan autisme dapat tampak normal jika para orang tua mempunyai pengetahuan dasar terkait autisme sehingga mereka dapat menyadari adanya keterlambatan kemampuan berbahasa anak dan cara-cara tertentu yang berbeda ketika anak bermain serta berinteraksi dengan orang lain (Intan, 2019). Dengan pengetahuan tersebut, orang tua akan lebih siap menerima anak yang berkebutuhan khusus seperti autisme dan dapat memantau perkembangannya serta pola asuh yang tepat dapat diterapkan. Hal ini didukung oleh penelitian Siahaan et al (2019) yang memperoleh hasil signifikan dengan hasil p=0,0394 atau ada hubungan antara pengetahuan orang tua dengan pola asuh pada anak yang berkebutuhan khusus
BAB 3
KESIMPULAN
Seluruh artikel menyebutkan hasil yang sama yakni terdapat hubungan yang siginifikan antara pengetahuan ibu dan pola asuh anak berkebutuhan khusus. Ke-6 artikel tersebut juga menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu terkait pola asuh anak berkebutuhan khusus yakni pendidikan, media massa atau informasi, sosial budaya dan ekonomi, lingkungan, pengalaman dan usia. Pengetahuan yang memadai tentu akan berdampak pada keterampilan ibu dalam memberikan pola asuh yang baik dan benar sehingga anak berkebutuhan khusus tetap dapat tumbuh dan berkembang ditengah keterbatasan yang mereka alami
DAFTAR PUSTAKA
Azhari, R, A. (2018). Pengetahuan Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. DOI: https://doi.org/10.30644/rik.v7i1.106Â
Dameria, F., Daryati, E, I., & Rasmada, S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dengan Pola Asuh Ibu Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus. DOI: https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i03.354Â
Durand, V. M., & Barlow, D. H. (2008). Intisari Psikologi Abnormal. Pustaka Pelajar. YogyakartaÂ
Desiningrum, D, R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Psikosain. Yogyakarta Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. (2019). Hari Disabilitas Internasional. https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/03/07150021/hari-disabilitasinternasional-nadiem-guru-harus-paham-prinsip-pendidikan?page=all. Diakses pada tanggal 20 Maret 2021Â
Larete, I, J., Kandou, L, F, J., & Munayang, H. (2016). Knowledge, Parenting, And Autism. DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.12660