Fakta-fakta yang relevan :
Turunnya semangat dan sikap siswa selama pandemi
Selama daring ketidakhadiran siswa sangat tinggi.
Banyak orang tua yang tidak bisa mengontrol anak-anaknya belajar dari rumah (BDR)
- Pengujian benar atau salah :
Uji legal, kasus ini tidak menyangkut pelanggaran hukum
Uji Regulasi, Keputusan yang saya buat tidak melanggar regulasi apapun.
Uji Intuisi, Keputusan saya kepada Khairil untuk menuntaskan tugas-tugasnya, sehingga saya merasa nyaman dan tidak bersalah.
Uji halaman depan koran, saya akan merasa nyaman seandainya kasus ini di publikasikan karena saya merasa telah menolong dan memberi kesempatan kepada Khairil.
Uji panutan/Idola, idola saya akan mendukung keputusan yang saya ambil.
- Pengujian Paradigma Benar lawan benar : Dalam kasus ini paradigma yang di pilih adalah jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
- Prinsip Resolusi : Prinsip penyelesaian dilema yang digunakan adalah Berpikir Berbasis Ends (Ends-Based Thinking)
- Investigasi Opsi Trilema : Memberikan kesempatan menyelesaikan tugas --tugas yang tertinggal dengan tetap membedakan nilai murid yang lebih tepat waktu mengumpulkan tugas, penilaian yang di berikan akan berbeda.
- Buat Keputusan : Keputusannya adalah memberikan kesempatan kepada Khairil untuk menuntaskan tugas-tugasnya.
- Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan : Keputusan adalah memberikan kesempatan kepada Khairil untuk menuntaskan tugas-tugas yang tertinggal dengan harapan Khairil tetap melanjutkan sekolahnya, Menurut pengalaman tahun lalu ada murid yang mengalami kasus serupa seperti ini, dan akhirnya murid tersebut berhenti sekolah, tentu saja hal seperti ini menjadi pertimbangan saya sebagai guru untuk menemukan solusi dari dilema etika.End
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI