Mohon tunggu...
Ramzil Huda
Ramzil Huda Mohon Tunggu... Guru - Guru yag berusaha menjadi terus lebih baik dan bermanfaat

pengajar yang ingin terus menjadi lebih baik dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Nyata 3.3 - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

11 November 2021   12:47 Diperbarui: 11 November 2021   13:23 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul 3.3.a.10 Aksi Nyata -- Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Kepemimpinan Murid melalui Majelis Pagi (Offline)

di SMP IT Fitrah Insani Bandarlampung

Oleh : Ramzil Huda, S.Pd.I.

CGP Angkatan 2 Kota Bandarlampung

Pengajar Praktik : Dr. Wahono, M.Pd.

Fasilitator : Mahmun Zulkifli, S.Pd., M.Si.

Peristiwa (Fact)

LATAR BELAKANG

 

"Sebaik-baik kamu adalah yang belajar dan mengajarkan Al Quran". Kalimat tersebut sangat terkenal dan disampaikan oleh Baginda Nabi Besar Muhammad S A W yang terdapat dalam sebuah hadits. Kalimat tersebut masih sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kegiatan belajar mengajar di semua lembaga pendidikan khususnya sekolah.

Proses belajar mengajar yang awalnya berlangsung secara tatapmuka dan jika terjadi kendala atau permasalahan dapat langsung diatasi oleh guru, baik kendala pembelajaran maupun sikap siswa. Sebagian besar murid-murid di sekolah SMP IT Fitrah Insani mengalami penurunan sikap dan prestasi hanya karena pandemic dan godaan gadget yang digunakan tidak terkendali. 

Dengan dalih menyelesaikan tugas sampai larut malam namun pada kenyataannya memakai hp untuk bermain game, youtube, IG, tiktok, dan lain-lain. 

Kegiatan majelis pagi yang dilakukan secara daringpun dirasakan sangat jauh dari harapan. Misalnya sebagian murid tidak mengikuti majelis pagi bersama, sebagian murid masuk zoom kegiatan majelis pagi namun tidak aktif karena sembari bermain game, dan sebagainya. Bahkan setelah beberapa waktu melakukan kegiatan luring yang sudah disetujui oleh Walikota Bandarlampung, tampak cara berpakaian dan komunikasi kepada guru yang kurang dari kesantunan.

Saya bersama dengan salah satu rekan saya yang mengikuti kegiatan Program Guru Penggerak dan berkolaborasi dengan Kepala Sekolah serta rekan guru lain di SMP IT Fitrah Insani merancang bersama program "MAJELIS PAGI (OFFLINE)", dimana kami merancang kegiatan tersebut untuk mengembalikan semangat ruhiyah sebelum memulai pembelajaran dan sekaligus menuntun kepemimpinan murid dengan cara menjadikan murid sebagai petugas pelaksana dari rangkaian kegiatan majelis pagi secara bergilir.

ALASAN MELAKUKAN AKSI NYATA

 

Pembelajaran secara daring membuat sebagian murid menjadi kurang bersemangat untuk belajar maupun penurunan semangat belajar dan ibadah. Untuk itu perlu adanya kegiatan "MAJELIS PAGI (OFFLINE)" yang melibatkan kolaborasi seluruh komunitas sekolah mulai dari Kepala Sekolah hingga orangtua murid. Dengan menggunakan penerapan pendekatan Inkuiri Apresiasi tahapan BAGJA kami menemukan data yang valid alasan mengapa kegiatan "MAJELIS PAGI (OFFLINE)" sangat perlu dilakukan.

Tahapan BAGJA

B -- Buat Pertanyaan

  1. Bagaimana cara mengembalikan semangat ruhiyah murid?
  2. Bagaimana cara menanamkan kepemimpinan kepada murid?
  3. Apa yang dapat dilakukan untuk membangun budaya kesantunan murid kepada orang lain?

            Jawaban :

Melalui kegiatan Majelis Pagi secara offline, merancang dan memanfaatkan murid menjadi petugas kegiatan tersebut. Kegiatan majelis pagi yang berisikan antara lain :

Shalat dhuha 4 rakaat

Pembacaan doa dhuha bersama

Pembacaan asmaul husna

Dzikir pagi / kultum / pembacaan surah Al Kahfi yang disesuaikan dengan hari. Untuk kultum dilaksanakan setiap hari selasa, dzikir pagi setiap hari kamis, dan pembacaan surah Al Kahfi setiap hari jumat

Dari setiap rangkaian tersebut dilakukan oleh petugas yakni murid. Petugas ini dilakukan secara bergilir setiap waktunya sehingga mampu menanamkan kepemimpinan murid. Kegiatan yang bersifat keruhanian tentunya dapat membangkitkan semangat ruhiyah murid serta membangun kesantunan murid baik dalam adab tertib maupun adab menjaga kenyamanan antar murid dalam beribadah.

AMBIL PELAJARAN

Mengawali dengan guru menyambut hangat murid di depan sekolah, menjalankan protokol kesehatan guna mendekatkan hubungan baik antar guru dan murid.

Murid tertib masuk ke masjid (sudah dalam keadaan berwudhu) dan menjaga jarak untuk membangun budaya kesantunan.

Murid dan guru melaksanakan kegiatan shalat tahiyat masjid dan shalat dhuha secara mandiri untuk mengembalikan semangat ruhiyah sebelum memulai pembelajaran.

Kegiatan dipimpin oleh MC yang ditugaskan oleh murid dengan menggunakan bahasa arab guna meningkatkan kepercayaan diri dan menanamkan kepemimpinan murid.

Kegiatan pembacaan doa dhuha yang dipimpin oleh murid guna meningkatkan kepercayaan diri dan menanamkan kepemimpinan murid.

Kegiatan dzikir pagi  / kultum / pembacaan surah Al Kahfi yang disesuaikan dengan hari dengan menugaskan murid untuk Kegiatan pembacaan doa dhuha yang dipimpin oleh murid guna meningkatkan kepercayaan diri dan menanamkan kepemimpinan murid.

GALI MIMPI

Murid mampu memperbaiki komunikasi dengan orang lain, termasuk kepada orang yang lebih tua / guru.

Murid mampu mendekatkan diri kepada Sang Maha Pemilik Ilmu agar ilmu yang didapatkan lebih barakah dan bermanfaat.

Guru dan murid menjadi lebih dekat dalam hubungan emosional.

Murid menjadi lebih percaya diri dan berjiwa kepemimpinan.

Murid menjadi lebih santun dan berakhlak.

Pendampingan program ini dilakukan oleh semua guru di SMP IT Fitrah Insani.

Guru dan murid melakukan kegiatan majelis pagi bersama.

JABARKAN RENCANA

Mengkomunikasikan program "Majelis Pagi" secara offline kepada Kepala Sekolah.

Jika mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah, selanjutnya merancang program dan petugas kegiatan program "Majelis Pagi" secara offline bersama rekan guru lain (kolaborasi antar rekan guru). Program dilaksanakan setiap hari senin, rabu, dan jumat karena bersamaan dengan kegiatan pembelajaran luring murid.

Menyosialisasikan program kepada wali murid kelas IX terkait program "Majelis Pagi" secara offline dan bekerjasama dengan wali murid dalam pengontrolan murid dirumah.

Menyosialisasikan program kepada murid kelas IX.

Berkolaborasi dengan rekan guru dalam pelaksanaan program kegiatan.

Monitoring dan evaluasi program kegiatan.

Pembelajaran (Learning) dengan menggunakan tahapan 4F.

Laporan (Reporting).

Manajemen resiko terkait program kegiatan.

ATUR EKSEKUSI

Penanggung jawab kegiatan : Kepala Sekolah

Pengarah : Dewan guru

Koordinator kegiatan : PJ Masjid

Petugas kegiatan : murid kelas IX

Koordinasi dilakukan setiap kamis pada saat rapat guru

HASIL AKSI NYATA


a2-png-618cae618c482558357c7813.png
a2-png-618cae618c482558357c7813.png
Saya dan rekan CGP Angkatan 2 Kota Bandarlampung melakukan koordinasi dan kolaborasi bersama Kepala SMP IT Fitrah Insani Bandarlampung, Ibu Fitri Sari, S.Pd., Gr. perihal pengajuan kegiatan "Majelis Pagi" secara luring pada sasaran kelas IX.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun