Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Politik

15 Perwira Tinggi, Puluhan Perwira Militer Tewas, Tragedi yang Disembunyikan Beberapa Dekade

9 Februari 2021   00:19 Diperbarui: 9 Februari 2021   05:52 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Lapangan terbang militer Pushkin. Situs jatuhnya Tu-104 ditandai dengan warna merah Foto: D. Kuznetsov)

(Komandan Armada Pasifik Laksamana Emil Spiridonov bersama istrinya Foto: Geroi-vmf.ru)
(Komandan Armada Pasifik Laksamana Emil Spiridonov bersama istrinya Foto: Geroi-vmf.ru)
Bencana itu terjadi tak lama setelah berakhirnya Perang Tiongkok-Vietnam, perang di Afghanistan sedang berlangsung, dan kapal induk Amerika Serikat dengan marinir mengitari Samudra Pasifik dan Hindia siap perang untuk mendaratkan pasukan kapan saja.

(Lapangan terbang militer Pushkin. Situs jatuhnya Tu-104 ditandai dengan warna merah Foto: D. Kuznetsov)
(Lapangan terbang militer Pushkin. Situs jatuhnya Tu-104 ditandai dengan warna merah Foto: D. Kuznetsov)
Komisi investigasi sampai pada kesimpulan bahwa penyabot asing "tidak mungkin" dapat mencapai pesawat di fasilitas yang dijaga ketat seperti lapangan udara militer Pushkin.

Pada saat yang sama, semua materi investigasi ditandai dengan cap "Sangat rahasia", dan media dilarang menulis 

Bencana itu hanya disebutkan dalam obituari yang dipasang di surat kabar Krasnaya Zvezda, tanpa menyebutkan nama dan lokasi kejadian

Angkatan Darat, Angkatan udara dan angkatan laut Soviet menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman rekan yang tewas.

Keluarga dan teman-teman korban hanya bisa menebak-nebak kejadian dan investigasi.

Pemakaman Serafimovskoye di Leningrad  para korban diadakan, tetapi tidak ada yang menjelaskan kepada pelayat apa yang terjadi. 

Salah satu pelanggaran yang dicatat di tragedi ini, warga sipil tidak boleh terbang dengan pesawat militer'.

Spiridonov tidak hanya melanggar aturan ini , tetapi juga tidak melarang kepada orang lain. Ada nama Boris Makarenko, putra kepala perbekalan Wilayah Primorsky, dan istrinya, ikut naik.

Di dalam pesawat Tu-104 juga terdapat istri dari sekretaris pertama Komite Partai Regional Primorsky, Tamara Lomakina, dan putri dari Laksamana Muda, kepala komunikasi armada, Yekaterina Moreva. Mereka semua adalah warga sipil.

Bukti terpisah menunjukkan bahwa ada bagasi di atas kapal  beberapa gulungan kertas cetak , masing-masing seberat setengah ton untuk surat kabar Armada Pasifik, dan beberapa set furniture alat rumah tangga, lemari es dan sebagainya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun