Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Politik

WNA AS Terpilih Jadi Bupati, Kok Bisa?

5 Februari 2021   03:47 Diperbarui: 5 Februari 2021   08:46 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam mengikuti Pilkada, dengan 48,3 persen suara , Orient-Tobias mengalahkan dua pasangan calon lainnya, petahana Nikodemus NRihiHeke-YohanisYly Kale dan pasangan Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja.

Status kewarganegaraan bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient Patriot Riwu adalah warga negara Paman Sam. 

Hal ini telah dikonfirmasi ke kedutaan Amerika dan dibenarkan.

Jika Orient adalah WNA yang diklasifikasikan sebagai dwi kenegaraan , maka kita teringat hal yang sama juga terjadi pada Archandra Thahar. 

Ia memiliki status ganda Dwi Kenegaraan Archandra dicopot dari kursi Menteri SDM oleh Joko Widodo .

Archandra bisa lolos karena buru buru mengajukan permohonan "berhenti" dari WNA AS dan kembali jadi WNI meski Archandra dari kursi Menteri  harus puas menjadi Wamen.

Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai  warga negara Indonesia (WNI) kewarganegaraan ganda di luar negeri.

Amerika mengizinkan  kewarganegaraan ganda.

Diduga,  banyak WNI di AS , mulai dari pekerja biasa sampai profesional atau orang pintar dan berduit yang  menjadi warga negara Amerika.

Mereka bisa dapat "green card  " setelah tinggal dan bekerja di AS, meski belum terlalu lama.

Dengan mengantongi warga negara AS, mereka mendapat banyak kemudahan dari pekerjaan, pendidikan anak sampai fasilitas pajak , perumahan dan sebagainya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun