Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengejar Bayang Bayang Etos Kerja Steven Paul Jobs

31 Januari 2021   05:05 Diperbarui: 31 Januari 2021   05:32 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak terpesona dengan Jobs? .Genius dengan buah pemikirannya yang menarik .  Dikutip dari banyak sumber dan diceritakan dibawah ini,

Steve Jobs, pendiri dan pemilik Apple & Pixar , sianak ajaib. Dia tidak Lahir Sebagai Jutawan ketika kelahirannya  di San Francisco pada tanggal 24 Februari 1955 .

Sianak malang ini diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs. Ketika kecilnya begitu miskin, dengan pekerjaan mengumpulkan botol dengan penghasilan beberapa dolar setiap hari .

Baru bertemu dengan adik  kandungnya Mona Simpson ,seorang penulis wanita diusia 27 Tahun. 

Ayah kandungnya  adalah lelaki bernama Jandali yang menikahi Joanne Carole setelah mereka menyerahkan Steve untuk diadopsi.

Masa mudanya banyak  membaca buku teknologi dan suka meneliti sambil merenung,  bagaimana barang dibuat dan dirakit.

Mungkin pencapaian kelas delapan terbesarnya adalah tawaran magang musim panas di Hewlett Packard Corporation .

Jika orang  menjelajahi internet di iPad, Mengobrol dengan teman di iPhone, Mendengarkan musik di IPod atau menulis email di Apple Macbook,  itulah penemuan hasil kerja Steve .

Jobs bekerja untuk Atari sebelum memulai Apple dan dia juga mengatakan bahwa dia suka apel, mereka harus membuat nama sebelum jam 5 hari itu.

Dalam waktu singkat apel, menjadi merk dagangnya.  Mungkin dia sedang menggigit apel yang sumbing sedikit.

Jobs tidak ingin produk berwarna putih. Desainer Jonathan Ive menunjukkan warna "abu-abu bulan", dia yakin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun