Mohon tunggu...
ramayanti
ramayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Those who do not want to imitate anything produce nothing -Salvador Dali-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Time Management Bisa Kamu Kuasai dengan Hanya Melakukan 5 Hal Ini

24 April 2021   08:29 Diperbarui: 24 November 2021   10:02 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Time is what we want most, but what we use worst.-William Penn 

Kebanyakan dari kita tidak pernah sadar dan terus bertanya.

bagaimana cara berhenti membuang-membuang waktu?

Membaca ratusan bahkan ribuan artikel, video motivasi dan berharap setelahnya akan menjadi lebih produktif. 

Tanpa menyadari masalah sebenarnya ada pada diri sendiri.

Kitalah yang memutuskan ingin menjadi pribadi seperti apa dan kita jugalah yang bertanggungjawab atas keputusan apa yang kita ambil. 

Lakukan beberapa hal ini segera, agar kamu tidak pernah berpikiran untuk membuang-buang waktumu lagi.

1. The Eisenhower Matrix

Source : Jamesclear.com
Source : Jamesclear.com
The Einsenhower adalah teknik yang akan membantu kita memutuskan dan memprioritaskan tugas berdasarkan

Important and Urgent tasks (Do)

Ini berarti tugas dan tujuan yang harus menjadi fokus utamamu untuk diselesaikan secepat mungkin.

Important, but Not Urgent tasks (Decide)

Ini berarti bahwa tugas dan tujuan jangka panjang yang penting tetapi belum memiliki tenggat waktu yang pasti.

Not Important, but Urgent tasks (Delegate)

Tugas yang seringkali di dasarkan pada ekspektasi yang ditetapkan oranglain yang tidak membuatmu semakin dekat dengan jangka panjangmu.

Not Important and Not Urgent tasks (Delete)

Pekerjaan atau hal-hal yang tidak akan berdampak besar pada kita. Dan dianggap membuang-buang waktu bagi kebanyakan orang.

Memutuskan tugas/pekerjaan mana yang harus di dahulukan, dan tugas mana yang harus di pertimbangkan untuk di Delete menjadi sangat mudah hanya jika kita jelas dengan apa yang penting bagi kita.

Hal ini juga berarti kita harus bisa membedakan, mana tugas yang penting dan mana tugas yang mendesak. 

Sesuatu yang mendesak berarti sesuatu  yang membutuhkan tindakan seketika Sedangkan pekerjaan yang penting Sebaliknya, pekerjaan yang penting mungkin tidak memiliki tenggat waktu tertentu, namun justru memiliki dampak jangka panjang yang lebih besar

2. Pareto principle 

pexels.com/@Polina-Kovaleva-3511482
pexels.com/@Polina-Kovaleva-3511482
20% of your activities will account for 80% of your result-Briantracy.com

Prinsip pareto dalam time management pada dasarnya adalah bagaimana kita dapat memaksimalkan penggunaan waktu berdasarkan prioritas/ sasaran terpenting dalam hidup kita.

Inilah alasan mengapa penting untuk kita mengetahui tujuan/ goals kita dengan jelas.

Menetapkan tujuan berdasarkan Pareto Principle

  • Tulis sepuluh tujuan paling penting yang ingin kamu capai dalam hidupmu di dalam selembar kertas.
  • Lalu tanyakan pada diri kamu sendiri pertanyaan "jika aku hanya bisa mencapai salah satu dari Goalsku hari ini, manakah Goals yang akan memberikan dampak paling besar dalam hidupku?"
  • Kemudian pilih goals kedua yang menurutmu terpenting setelah goals pertama tadi.
  • Dari daftar ini kamu bisa menemukan 20% Goals yang memiliki dampak terbesar dalam hidup kamu, yang berarti 2 goals yang telah kamu pilih dari daftaryang kamu tulis tadi.
  • Langkah selanjutnya adalah kamu harus terus konsisten mengerjakan goals kamu setiap harinya.

3. Pomodoro Tecnique

pexels.com/@Anthony-Shkraba-2570462
pexels.com/@Anthony-Shkraba-2570462
Produktivitas adalah bagaimana kita bisa mengerjakan satu tugas dalam satu waktu sebelum akhirnya pindah ketugas berikutnya. 

Tetapi kadang kita sering terdistraksi oleh berbagai macam hal. Teknik ini membantu kita untuk lebih fokus dalam menyelasaikan tugas yang dikerjakan.

Penerapannya pun bisa dibilang cukup mudah, kamu hanya perlu mengatur waktu selama 25 menit dan mulailah mengerjakan tugas yang memang ingin kamu kerjakan. 

istirahatlah selama kurang lebih 5 menit ini akan membuatmu lebih rileks.

Lalu lanjutkan kembali tugas/pekerjaanmu sampai selesai.

4.Practice Creative Procrastination

pexels.com/@minan1398
pexels.com/@minan1398
Yesterday you said tommorow. JUST DO IT !

Dalam bukunya Eat That Frog! 21 Great ways to stop Procrastinating And Get More Done In Less time. Brian Tracy menjelas cara kreatif melawan kebiasaan menunda.

Ia menjelaskan bahwa hal yang perlu kita lakukan adalah mengubah kebiasaan menunda kita.

Alih-alih menunda untuk tugas yang besar dan penting kita diharuskan dengan sengaja menunda sesuatu yang tidak membuat perbedaan dalam hidup kita.

Disinilah pentingnya berkata "tidak".
Dengan berkata tidak pada hal-hal yang memiliki value yang rendah, kita sebenarnya telah meng-invest waktu kita untuk hal-hal yang jauh lebih berguna.

5. The 5 second rule, Mell Robbins.

pexels.com/@petri-r-2909551
pexels.com/@petri-r-2909551
Getting started is always the hardest part.

The 5 second rule adalah bagaimana kita memaksakan diri kita untuk melakukan apa yang perlu kita lakukan.

Dengan menghitung mundur mulai dari angka 5 sampai dengan 1. Dan part paling penting setelahnya adalah Action

Rule ini bisa dibilang simple namun bukan berarti mudah, apabila kita bisa menerapkannya sebagai habit dalam keseharian kita hal ini akan membuat perubahan yang cukup signifikan dalam jangka panjang.

Berikut adalah hal yang bisa kamu coba terapkan, agar kamu tidak pernah lagi berniat untuk mebuang-buang waktumu. Ingatlah bahwa teknik apapun tidak akan bisa berhasil sebelum kamu memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk menjalankannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun