Hemmm, sejenak saat itu jiwaku menjadi damai. Kensunyian merasuk dalam kalbuku. Hanya satu yang kurasakan.
PReettt, benda "Itu" Sudah keluar karena tidak tertahan.
".............Bau apa ini tuan Efon? jangan bilang tuan!"
Sepertinya perjuanganku hanya sampai di sini saja, rasanya aku mau mati saja saat itu juga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!