Mohon tunggu...
Refondi Ramadha
Refondi Ramadha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Brawijaya

Penulis Garing Yang Punya Cita-CIta Untuk Mengelilingi Dunia Tapi Takut Mabuk Kendaraan Ini Punya motto "Menulis sebagai bentuk syukur atas karunia Tuhan dan media berbagi kebahagian"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Diari Rubah

7 Januari 2021   21:34 Diperbarui: 7 Januari 2021   21:36 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Joseph Yu from Pexels

Hemmm, sejenak saat itu jiwaku menjadi damai. Kensunyian merasuk dalam kalbuku. Hanya satu yang kurasakan.

PReettt, benda "Itu" Sudah keluar karena tidak tertahan.

".............Bau apa ini tuan Efon? jangan bilang tuan!"

Sepertinya perjuanganku hanya sampai di sini saja, rasanya aku mau mati saja saat itu juga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun