Hemmm, sejenak saat itu jiwaku menjadi damai. Kensunyian merasuk dalam kalbuku. Hanya satu yang kurasakan.
PReettt, benda "Itu" Sudah keluar karena tidak tertahan.
".............Bau apa ini tuan Efon? jangan bilang tuan!"
Sepertinya perjuanganku hanya sampai di sini saja, rasanya aku mau mati saja saat itu juga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!