"Sun tzu yakin bahwa kekuatan moral dan kemampuan intelektual manusia adalah hal yang menentukan dalam perang, dan jika ini diterapkan dengan benar maka perang dapat dilakukan dengan kepastian akan berhasil. Jangan sekali-kali melakukan secara gegabah dan sembarangan. Perang harus dilakukan dengan perhitungan-perhitungan yang dirancang agar mudah untuk memenangkannya."
Intisari dari pernyataan diatas yang dapat ambil adalah kekuatan moral dan kemampuan intelektual menjadi kunci dalam menuju kesuksesan sebuah perang. Moral dan intelektual merupakan suatu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Jika hanya memiliki moral yang baik tanpa diimbangi intelektual yang cukup akan terasa kurang, begitu pun sebaliknya. Jika hanya memiliki kemampuan intelektual yang baik tanpa diimbangi dengan moral akan terasa hambar. Â Artinya bahwa percuma kalau hanya memiliki kecerdasan saja namun memiliki sikap yang buruk atau tercela.. Moral dan intelektual harus tertanam kepada setiap individu agar menjadi manusia yang hebat dan bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Sehubungan dengan pernyatan tersebut, yang paling berkesan adalah ketika mengkonsep suatu rencana tidak boleh asal-asalan harus sematang mungkin, akuratm terstruktur dan terarah. Jadi ketika akan pengambilan keputusan pun bukan atas dasar hasrat, perasaan, dugaan, dan emosi. Melainkan hasil dari suatu diskusi yang panjang, pengamatan yang mendalam, rencana yang matang dan perhitungan-perhitungan yang maksimal. Dengan begitu tingkat kegagalan pun dapat diminimalisir dengan baik.
6.Nilai Edukatif halaman 60
"Tidak ada satu negara pun yang memperoleh keuntungan dari perang yang berlarut-larut"
Manfaat yang bisa dipetik dari kata-kata sun tzu ini adlaah bagaimana kita menjadi seorang manusia yang pada hakikatnya adalah mengajak kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran. Sudah seharusnya menghindari perpecahan, pertikaian, dan perselisihan. selain tidak ada manfaatnya juga dapat membuat suatu bangsa menjadi hancur dan terpecah belah. Sudah sepatutnya kita sebagai warga negara yang baik wajib menjaga persatuan, kesatuan suatu bangsa. kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang mau kapan lagi.
7.Nilai edukatif halaman 100 paragraf ke-1
"Yang paling penting dalam perang adlah kecepatan yang luar biasa; orang tidak akan melewatkan kesempatan"
Opini saya terkait pernyataan tersebut adalah kecepatan yang menjadi faktor utama dalaam hal keberhasilan suatu organisasi, tanpa menunda-nuda suatu pekerjaan, segera membuat rencana dan aksi nyata.
Demikian Bedah buku hari ini, mohon maaf apabila banyak kekurangan, dan penulis sadar tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu, kritikan, saran dan masukan sangat diharapkan demi tercapainya estafet pemikiran yang mencerahkan bagi kehidupan bangsa dan negara.
Biarkan langit tetap membiru
dan padi tetap menguning