Mohon tunggu...
R Hady Syahputra Tambunan
R Hady Syahputra Tambunan Mohon Tunggu... Sales - Karyawan Swasta

Pemerhati Politik Sosial Budaya. Pengikut Gerakan Akal Sehat. GOPAY/WA: 081271510000 Ex.relawan BaraJP / KAWAL PEMILU / JASMEV

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

01 Kompak Diam dan 02 Ribut Kecurangan, Curiga?

8 Mei 2019   01:50 Diperbarui: 12 Mei 2019   01:30 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lantas, apa yang bisa kita lakukan dalam kondisis seperti ini? Kita pasrahkan kepada skenario Allah. Hanya itu yang kita bisa," ungkapnya.

"Jadi, tidak perlu berdebat, selama ini dia (01) melanggar terbukti tidak ada yang ditindak. Jadi, masalah kita sekarang adalah kedzoliman dan ketidak adilan," Taufik menjelaskan.

Senada dengan Taufik, aktivis Dr. Marwan Batubara juga memandang bahwa dalam kontestasi Pilpres 2019 ini lawan Prabowo-Sandi bukan hanya 01, tetapi lebih dari itu melawan kedzoliman dan ketidakadilan.

Menurut Marwan, hingga kini, rezim ini terus menerus melakukan kecurangan tanpa henti. 

"Kita disuruh lapor polisi? Ngapain, mereka sudah menjadi bagian dari mereka. Kejahatan dan kecurangan ini terstruktur masif dan sistemik," papar Marwan. Red: teropong senayan.

-------------------------------

Akhir kata: Penulis tidak ingin menyimpulkan, hanya bisa berharap semoga saja permasalahan ini cepat selesai, semoga penuduh dan tertuduh dapat duduk bersama dan sama2 bekorban demi kesalamatan bangsa dan negara. Ingat hidup tidak hanya didunia, masih ada akhirat yaitu hari pembalasan.

R. HADY SYAHPUTRA TAMBUNAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun