namun dalam manajemen motivasi berkaitan dengan bagaimana mengerahkan daya dan potensi bawahan agar mau bekerja sama secara produktif, artinya kerja sama yang memperoleh hasil dimana hasil tersebut adalah tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan.
2.6.3 Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan.Â
Gaya kepemimpinan maupun motivasi kerja dapat mempengaruh kinerja karyawan di suatu perusahaan. Pendapat ini didukung oleh hasil penelitian Tampi (2014) yang mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara besama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.Â
Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang lainnya dari Guterres dan Supartha (2016), serta Ramlawati (2016) yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja secara simultan mempengaruhi kinerja karyawan, yang berarti bahwa semakin baik gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersamaan, maka cenderung semakin baik pula kinerja karyawannya.
 Berdasarkan pernyataan dan hasil penelitian tersebut, maka dapat diartikan bahwa semakin baik gaya kepemimpinan seorang pimpinan, serta semakin tinggi motivasi kerja karyawan, maka cenderung semakin tinggi atau semakin baik pula kinerja karyawannya.
2.4 Rumusan HipotesisÂ
Berdasarkan perumusan masalah, kerangka berpikir, dan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:Â
H1: Ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Gotion Green Energy Solutions Indonesia.Â
H2: Ada pengaruh Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Gotion Green Energy Solutions Indonesia.Â
H3: Ada pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT. Gotion Green Energy Solutions Indonesia.