Dalam hitungan detik, perlahan anggota tubuhku terasa kaku digerakkan. Menyisahkan gerakan kecil pada jemari kaki dan sekejap kemudian seluruh anggota tubuhku seakan-akan lumpuh. Lagi-lagi aku ketindihan.
Keesokan pagi, di sepanjang komplek perumahan, tetangga-tetangga bergerombol dan sibuk bergunjing mengenai kejadian tadi malam.
“Eh, Jeng. Tahu enggak? Rame-rame tadi malam.”
“Tahu, dong!”
Sebetulnya, aku sudah tahu akar masalahnya, tapi aku terlalu malu untuk mengatakannya. Begini, pemicu terjadinya prahara dalam rumah tangga ini rupanya tak lepas dari kehadiran orang ketiga sebagai penyebab utama.
Di kantor tempat bapak bekerja. Beliau memiliki seorang sekretaris. Namanya Mbak Sari. Semua orang memanggilnya begitu. Mbak Sari terhitung perantau di kota ini. Ia hidup menjanda dan dikaruniai satu orang anak, yang anak tersebut, katanya dititipkan di kampung halaman.
Ia, Mbak Sari, sudah cerai dengan suaminya. Kabar tentang perceraian mereka tak terendus oleh siapapun. Baik di lingkungan kantor tempat di mana ia bekerja maupun di lingkungan rumah tempat ia tinggal. Sampai-sampai timbul ragam spekulasi. Namun, Mbak Sari cuek saja menanggapi rumor yang beredar tentang dirinya.
Kehidupan Mbak Sari seperti orang normal pada umumnya. Pergi kantor dan pulang ke rumah pada waktu tepat. Di rumah kontrakan, Mbak Sari jarang keluar rumah, kecuali jika ia punya urusan mendesak. Paling banter, pergi ke pasar atau keluar bila memenuhi undangan hajatan tetangga.
Dibalik sosok misterius Mbak Sari yang tertutup itu. Ia memang suka sekali memposting foto-foto aduhai miliknya di akun media sosialnya. Coba cari nama akun Mbak Sari di pencarian nama dan ketik nama akun Mbak Sari seperti ini “@Sari_MemangDahsyat”
Akun yang pengikutnya hampir mencapai satu juta orang adalah akun pribadi milik Mbak Sari. Dapat ditemukan foto-foto ajaib nan aduhai dengan segala macam potret diri Mbak Sari di sana. Mengundang komentar-komentar nakal dari para pengikut Mbak Sari, yang sebagian besarnya diikuti oleh para kaum lelaki.
Pada awalnya, aku iseng-iseng berselancar di media sosial sekadar mencari hiburan dengan melihat foto dan video lucu dari berbagai akun humor. Di saat yang sama, muncul sebuah foto mentereng dari pemilik akun yang kusebutkan tadi, yang mencuri perhatianku. Selain timbul rasa penasaran karena ada satu akun lain yang rasanya aku kenal betul siapa itu pemiliknya. Jadi aku klik foto itu.