Buddy berperan sebagai pendamping yang memberikan rasa nyaman dan aman bagi resident baru. Karena bila sudah aman dan nyaman maka resident akan dapat menjalankan program dengan baik.
Pada fase ini resident berinteraksi dengan all family melalui sesi terapi berkelompok, adaptasi diri atas perubahan kesadaran tentang dampak buruk narkoba, serta intervensi psikologi oleh tim pemberi asuhan.
Fase ini juga, resident dimotivasi agar dapat mondorong diri meminimalisir keinginan penggunaan kembali zat NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).Â
Bila resident terlihat mengalami kesulitan, tim pemberi asuhan memberikan metode Cognitive Behavioural Therapy (CBT)Â untuk mendorong proses perubahan.
Buddy dari resident baru akan mendapatkan tanggung jawab terlibat dalam pembinaan. Buddy akan menjadi big brother (kakak) bagi resident baru. Ada efek emosional bahwa resident baru tidak akan merasa terasing di rumah baru.
Nantinya apabila resident belum melakukan sesuai program maka yang diminta pertanggungjawaban adalah buddynya. Perlakuan seperti ini tentu ada maksud, agar ada ikatan bahwa jika resident tidak menjalani program yang menerima dampak buddynya, tentu akan ada rasa tidak enak bagi resident.
Pemilihan buddy dan konselor disesuaikan dengan karakter residentnya, agar saat pembinaan resident baru bisa lancar dan tidak menemui banyak kendala.
FASE PRIMARY
Fase berikutnya merupakan fase primary yang merupakan program inti dari rehabilitasi. Pada fase ini resident sudah dilepas atau mandiri, tidak didampingi oleh buddy.Â
Resident akan diperkenalkan dengan konsep terapi komunitas (Therapy Community-TC) dan metode "dua belas Langkah". Therapy Community-TC menurut Hayton (1988), merupakan metode terstruktur guna mengubah perilaku manusia dalam lingkup komunitas dewasa yang bertanggung jawab. Metode TC ini akan berhasil dengan catatan resident menyelesaikan proses secara lengkap.
TC memiliki Motto "Man helping man to help himself" yang bermakna resident program Therapy Community memiliki tanggung jawab untuk saling tolong menolong dan membantu satu sama lain untuk pulih, sekaligus memulihkan diri sendiri dari ketergantungan akan narkoba.