Dalam memimpin Pak Jaya IQRA (membaca) terIebih dahulu dari karakter, tipikal dan budaya RSTM. Ia berpandangan bahwa semua orang di rumah sakit memiliki peran walaupun harga jabatannya berbeda.Â
Kepala Rumah Sakit yang bernama Jaya ini dapat melihat kebutuhan masing-masing pekerja, ada yang disekolahkan hukum, ada yang diberi award berupa finansial, ada pekerja yang menjalani gerakan sosial dibantu tumbuh, dan lainnya.Â
Bahkan ada pegawai gara-gara absensinya bagus diberi reward uang senilai 500 dirham (mata uang Negeri Konoha) dan nama pegawai tersebut dipampang di lobby sebagai bentuk apresiasi. Ada juga ada yang diajak ke Bali naik kapal pesiar karena kinerja bagus.
Sebagai seorang Kepala Rumah Sakit dirinya amat jarang sekali mengomel-ngomel, tapi merangkul dan mengajak diskusi. Beberapa pegawai yang di cap bandel tidak dihukum tapi dilihat potensinya dan diberdayakan.
Dirinya tidak pernah mengurusi pegawai yang sedang membeli makanan di kantin, tidak begitu ribet dengan pantat harus menempel di tempat kerjanya (yang penting outputnya), dan juga tidak mengurusi baju, celana dan sepatu pegawai harus begini / begitu. Mungkin dia paham, dirinya sudah kepala Rumah Sakit, masa bergaya supervisor !...
Kepala Rumah Sakit ini berorientasi hasil, bahkan dirinya sangat tidak segan harus mendatangi kepala-kepala perusahaan untuk tujuan penjualan produk skala besar. Apabila ada progres dari pertemuan tersebut, proses selanjutnya baru'lah dilanjutkan pada staff tim penjualan.
Aksi demonstrasi ini akan menepak 10 tahun dibulan Januari 2024, beberapa penggerak aksi sebagian besar sudah menduduki posisi penting di Rumah Sakit Tukang Mabok.Â
Darta dan Henry menjadi supervisor pengasuh pasien, Kumal menjadi ketua organisasi kesejahteraan pegawai dan kepala kebersihan linen, dan Enoy menjadi kepala yang Mengurusi Pegawai, serta para tim khusus ada yang menjadi kepala unit kerja & ketua profesi.
Kepala Rumah Sakit yang bernama Jaya yang menjadi jawaban aksi demonstrasi pun sudah meniti karir lebih tinggi sebagai Adipati di Departemen Hidup Sehat.
Bagaimanakah kelanjutan cerita Rumah Sakit Tukang Mabok yang ternyata tanahnya numpang ? tunggu Cerita Pendek berikutnya
_