Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bikin Geger, Mission Impossible Mengagetkan Rumah Sakit Tukang Mabok

20 Desember 2023   12:11 Diperbarui: 23 Desember 2023   11:18 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Mission is Complet I Sumber Foto : Andri M desain by Canva

Dalam memimpin Pak Jaya IQRA (membaca) terIebih dahulu dari karakter, tipikal dan budaya RSTM. Ia berpandangan bahwa semua orang di rumah sakit memiliki peran walaupun harga jabatannya berbeda. 

Kepala Rumah Sakit yang bernama Jaya ini dapat melihat kebutuhan masing-masing pekerja, ada yang disekolahkan hukum, ada yang diberi award berupa finansial, ada pekerja yang menjalani gerakan sosial dibantu tumbuh, dan lainnya. 

Bahkan ada pegawai gara-gara absensinya bagus diberi reward uang senilai 500 dirham (mata uang Negeri Konoha) dan nama pegawai tersebut dipampang di lobby sebagai bentuk apresiasi. Ada juga ada yang diajak ke Bali naik kapal pesiar karena kinerja bagus.

Sebagai seorang Kepala Rumah Sakit dirinya amat jarang sekali mengomel-ngomel, tapi merangkul dan mengajak diskusi. Beberapa pegawai yang di cap bandel tidak dihukum tapi dilihat potensinya dan diberdayakan.

Dirinya tidak pernah mengurusi pegawai yang sedang membeli makanan di kantin, tidak begitu ribet dengan pantat harus menempel di tempat kerjanya (yang penting outputnya), dan juga tidak mengurusi baju, celana dan sepatu pegawai harus begini / begitu. Mungkin dia paham, dirinya sudah kepala Rumah Sakit, masa bergaya supervisor !...

Kepala Rumah Sakit ini berorientasi hasil, bahkan dirinya sangat tidak segan harus mendatangi kepala-kepala perusahaan untuk tujuan penjualan produk skala besar. Apabila ada progres dari pertemuan tersebut, proses selanjutnya baru'lah dilanjutkan pada staff tim penjualan.

Aksi demonstrasi ini akan menepak 10 tahun dibulan Januari 2024, beberapa penggerak aksi sebagian besar sudah menduduki posisi penting di Rumah Sakit Tukang Mabok. 

Darta dan Henry menjadi supervisor pengasuh pasien, Kumal menjadi ketua organisasi kesejahteraan pegawai dan kepala kebersihan linen, dan Enoy menjadi kepala yang Mengurusi Pegawai, serta para tim khusus ada yang menjadi kepala unit kerja & ketua profesi.

Kepala Rumah Sakit yang bernama Jaya yang menjadi jawaban aksi demonstrasi pun sudah meniti karir lebih tinggi sebagai Adipati di Departemen Hidup Sehat.

Bagaimanakah kelanjutan cerita Rumah Sakit Tukang Mabok yang ternyata tanahnya numpang ? tunggu Cerita Pendek berikutnya

_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun