Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Film BlackBerry, Kemunculan, Kejayaan dan Kejatuhannya

17 Juni 2023   15:15 Diperbarui: 18 Juni 2023   13:45 3693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blackberry dengan keyboard dan track pad I Sumber foto : Blackberry

Blackberry dengan keyboard dan track pad I Sumber foto : Blackberry
Blackberry dengan keyboard dan track pad I Sumber foto : Blackberry

Tapi "BlackBerry" bukan hanya cerita tentang sejarah gadget yang merubah dunia. Film ini juga pembelajaran bagi para pebisnis bagaimana membangun bisnis yang sukses dan mencegah dari keterpurukan. Beberapa intrik keuangan tergambarkan, seperti berbagai upaya panik Jim untuk menangkal intrik bisnis  oleh Palm Pilot.

Film ini tentang public relation, bagaimana Blackberry bisa menjadi ponsel pintar favorit karena membangun sebuah Citra / status. Image siapapun pengguna smartphone Blackberry (sebelum tenggelamnya) adalah orang mandiri yang ditemani gadget mempuni. Saat itu Image Blackberry miliknya para borjuis (pebisnis, orang kaya).

Jauh sebelum lonceng kematian smartphone yang memiliki ciri khas keyboard dan track pad,  pengenalan iPhone (2007) dengan layar sentuh belum dianggap sebagai ancaman. Ketika RIM mulai berinovasi di ranah ponsel dengan layar sentuh, Blackberry sudah tertinggal jauh dari pesaingnya. 

Film ini juga menggambarkan, bagaimana sosok yang sukses dan terperangkap posisi yang tinggi akan bisa membawa seseorang pada pribadi yang congkak. Uang bisa membutakan seseorang yang dapat melewati batas-batas aturan.

Lebih dari itu, mungkin film "BlackBerry" menyoroti kerentanan dan eksploitasi bisnis di pasar yang kejam. Penggambaran tarik-menarik antara kejeniusan, bisnis, dan kesadaran atas ancaman. 

Blackberry mungkin merasa sudah mencapai titik kebanggaan bahwa telah memasukkan komputer ke dalam telepon telah mengubah dunia, sehingga lupa inovasi itu harus selalu ada di bidang teknologi.

Pendiri dan manajemen  "BlackBerry" tidak menyadari adanya inovasi baru, mengabaikan pentingnya perubahan, yang menganggap kita semua akan selalu mengetik ponsel dengan ibu jari kita selamanya, dan senang akan rasa dari sebuah sentuhan keyboard.

Rate : 8,5/10

_

Salam sehat Blogger Udik dari Cikeas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun