Kevin membuka tabir bahwa K akan mencoba aktivasi kembali komunitas yang vakum, contohnya komunitas olahraga. Sangat disayangkan, karena peminatan olahraga merupakan ruang yang cukup besar, karena banyak penulis olahraga dan pecinta olahraga di Kompasiana.
Menurut Kevin, K mencoba untuk membentuk dan menyuburkan komunitas yang organik (komunitas terhadap minat tertentu dan daerah tertentu), karena ini akan membuat lebih cepet kompasianers yang bergabung di komunitas, dan membuat komunitas itu bertahan.
K saat ini mencoba melakukan benchmarking grup-grup digital untuk pengembangan Community Group Channel. K mempelajari dan benchmarking 5 sampai dengan 6 platform digital. Ya, ATM lah, Amati Tiru, Modifikasi.
Tujuan dari aksi ini agar Community Group Channel memberi dampak pada value komunitas menjadi meningkat, komunitas makin variatif, member komunitas bertambah, event semakin variatif, dan eksistensi komunitas.
Apa sih yang coba K usulkan atau rencanakan dari  Community Group Channel ?
Pertama, Mengusulkan Buat Community / Group Page di Kompasiana
Sepertinya Community / Group Page itu 11-12 dengan homepage / fanpage / halaman Facebook yang digunakan oleh Komunitas untuk menjadi rumah virtual bagi member-member nya.Â
Selain itu kegunaan dari Group Page memungkinkan para member komunitas dapat saling berdiskusi, dan menunjukkan identitas komunitas.
Kedua, Membuat Event di Halaman Group Listing Event Community
Komunitas dengan halaman group ini bisa membuat pengumuman event-event yang diselenggarakan. Sehingga para Kompasianers non komunitas dapat mengetahui dan mengikuti event yang berlangsung di group page.