Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wonderful Danau Toba: Ini 6 Alasan Kamu Harus ke Sana

12 September 2021   09:29 Diperbarui: 13 September 2021   00:10 1882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga desa di Toba sedang menenun kain Ulos khas Toba I Sumber Foto : YouTube Kemenparekraf

Toba dan perempuan cantik ini akhirnya memiliki seorang anak. Pada suatu hari anak mereka, Samosir, diminta ibunya untuk mengantarkan makanan untuk Toba di ladang. Ditengah perjalanan Samosir merasa lapar dan kemudian memakan bekal yang seharusnya untuk Ayahnya itu.

Sesampainya di ladang, Samosir menyampaikan pada ayahnya bekal tersebut dia makan. Toba spontan marah dan berteriak sambil mengucapkan identitas istrinya bahwa Samosir adalah anak ikan.

Tidak lama kemudian langit tertutup awan hujan dan menurunkan hujan sangat deras berhari-hari. Air bah akibat hujan menimbulkan sebuah danau besar yang kini kita kenal dengan Danau Toba, dan pulau di tengah danau tersebut bernama Pulau Samosir.

Cerita rakyat ini tentunya sesuatu yang menarik bagi traveler yang suka akan mitos dan legenda. Akan ada saja wisatawan yang tertarik mengeksplore mencari lokasi tepatnya ikan mas ditemukan dan ladang dari Toba.

_

4. Danau Toba Memiliki Sejarah Merubah Dunia 

Selain penyuka cerita, ada pula traveler yang menyukai sejarah seperti teman-teman Historia dan Klub Sejarah Museum (SEMU) Backpacker Jakarta serta komunitas sejarah lainnya.

Heritage of Toba muncul diakibatkan oleh lutusan Gunung Toba. Gunung ini adalah gunung api, dan sejarah letusan super dahsyatnya telah menjadi bagian dari sejarah dunia. 

Kaldera letusan Gunung Toba I Sumber Foto : youtube kemenparekraf
Kaldera letusan Gunung Toba I Sumber Foto : youtube kemenparekraf

Letusan super dahsyat itu akhirnya membentuk kaldera dan keindahan yang ada di sekitarnya saat ini. Toba, yang kini menjadi danau di Sumatera Utara, mengalami letusan dahsyat sekitar 74 ribu tahun lalu.

Tercatat letusan mencapai level 8 VEI (Volcanic Explosivity Index), angka maksimal yang setara dengan letusan gunung api purba Yellowstone, Amerika Serikat di masa purba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun