Toba dan perempuan cantik ini akhirnya memiliki seorang anak. Pada suatu hari anak mereka, Samosir, diminta ibunya untuk mengantarkan makanan untuk Toba di ladang. Ditengah perjalanan Samosir merasa lapar dan kemudian memakan bekal yang seharusnya untuk Ayahnya itu.
Sesampainya di ladang, Samosir menyampaikan pada ayahnya bekal tersebut dia makan. Toba spontan marah dan berteriak sambil mengucapkan identitas istrinya bahwa Samosir adalah anak ikan.
Tidak lama kemudian langit tertutup awan hujan dan menurunkan hujan sangat deras berhari-hari. Air bah akibat hujan menimbulkan sebuah danau besar yang kini kita kenal dengan Danau Toba, dan pulau di tengah danau tersebut bernama Pulau Samosir.
Cerita rakyat ini tentunya sesuatu yang menarik bagi traveler yang suka akan mitos dan legenda. Akan ada saja wisatawan yang tertarik mengeksplore mencari lokasi tepatnya ikan mas ditemukan dan ladang dari Toba.
_
4. Danau Toba Memiliki Sejarah Merubah DuniaÂ
Selain penyuka cerita, ada pula traveler yang menyukai sejarah seperti teman-teman Historia dan Klub Sejarah Museum (SEMU) Backpacker Jakarta serta komunitas sejarah lainnya.
Heritage of Toba muncul diakibatkan oleh lutusan Gunung Toba. Gunung ini adalah gunung api, dan sejarah letusan super dahsyatnya telah menjadi bagian dari sejarah dunia.Â
Letusan super dahsyat itu akhirnya membentuk kaldera dan keindahan yang ada di sekitarnya saat ini. Toba, yang kini menjadi danau di Sumatera Utara, mengalami letusan dahsyat sekitar 74 ribu tahun lalu.
Tercatat letusan mencapai level 8 VEI (Volcanic Explosivity Index), angka maksimal yang setara dengan letusan gunung api purba Yellowstone, Amerika Serikat di masa purba.