Kedua, segera mungkin membuat laporan Kepolisian, jangan pergi dulu ke Bank yang menjadi tempat penyaluran uang pembajak. Dari pengalaman dr.XX dan teman yang mengantarkan, pihak bank akan memproses pengaduan bila Anda sudah memiliki laporan Kepolisian.
Dalam memberikan laporan Kepolisian harus mengingat bahwa yang dibajak adalah akun Whatsapp bukan nomor SIM card (telepon). Karena keduanya merupakan provider yang berbeda walaupun mempunyai fungsi yang hampir mirip.
Bila Anda salah memberikan informasi, bisa-bisa pihak Polisi Siber melacak SIM Card yang berada di smartphone Anda atau rekan yang sedang melakukan penyelamatan akun WhatsApp dengan memasukkan SIM Card ke perangkat/smartphone lain.
Ketiga, melaporkan ke Polisi Siber di https://patrolisiber.id/ di menu LAPORKAN ! atau bisa juga melakukan pengaduan di Lapor.go.id.Menu Laporkan! adalah portal laporan daring yang dibuat oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri untuk mengumpulkan berbagai informasi tentang kejahatan siber.
Portal ini dibuat untuk mengumpulkan informasi tentang pelaku kejahatan siber, seperti nama, nomor telepon, nomor rekening, akun media sosial, e-mail dan lain sebagainya. Informasi tersebut juga dapat diakses oleh pengunjung laman patrolisiber.id fitur “cari” sebelum bertransaksi atau berkomunikasi dengan orang yang mencurigakan.
Keempat, membuat aduan via direct massage di akun twitter Kementerian Komunikasi dan Informatika RI @aduankonten dan @aduanBRTI. Akun resmi BRTI menampung/ menerima pengaduan layanan telekomunikasi, SMS SPAM, termasuk namun tidak terbatas pada penipuan, penawaran yg tdk dikehendaki & SARA
Demikian cara bagaimana bertindak jika akun Whatsapp yang dibajak. Jika tidak ingin akun Anda dibajak, kami sarankan Anda untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah atau Two-Factor Verifation dari sekarang sebelum dibajak. Dengan begitu, pembajak akan kesulitan mengambil alih akun Anda, karena kalau sudah dibajak...ya Amsyong dan bikin pusing...
Saran untuk WhatsApp ; kejadian pembajakan sudah sering terjadi, ada baiknya WhatsApp Indonesia memiliki nomor telepon Customer Service untuk pengaduan seperti provider telekomunkasi dan Bank.
Kami para korban merasa ribet mencari berbagai cara dan informasi untuk mengambil alih kembali akun WhatsApp. Berbagai informasi yang ada di WhatsApp terasa belum membantu optimal. Ingat !!! akan ada tindak pidana yang bisa tejadi...dan Penjahat biasanya selangkah didepan.
***
Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Instagram I Twitter I web I Email: mastiyan@gmail.com