Bagi penulis yang kurang dalam kemampuan design grafis dan membuat video ada baiknya memilih lomba menulis dengan salah-satu syarat mengirimkan PDF / MS Word Artikel.Â
Buat penulis yang mengandalkan Kompasiana sebagai media menulis, lomba menulis dengan syarat tersebut bisa menjadi pilihan. Amat diyakinkan lomba menulis dengan syarat tersebut mengfokuskan penilaian dari sudut pandang penulisan.Â
_
Point Ketiga, Perhatikan Nama Dewan Juri
Faktor ketiga ini juga sangat penting bagi Kompasianers yaitu mencari tau siapa dewan jurinya. Ini bukan hal yang sepele karena bagi kalian Kompasianers ini akan bisa membuat Anda sia-sia mengikuti lomba menulis.
Kalian akan amsyong bila memaksakan mengikuti lomba menulis dengan juri demikian. Bisa daku bilang akan menghabiskan energi karena dalam penilaian administratif saja, artikel kalian sudah dipisahkan menunggu penilaian dari artikel lainnya yang menggunakan blog pribadi.
Sebetulnya dunia sudah berubah bahwa content creator bisa menggunakan User Generated Content sebagai media membuat konten. Contoh apakah youtuber memiliki website video sendiri ? mereka mendompleng youtube, Selebgram pun menggunakan Instagram sebagai media meletakkan picture / videonya.
Masih ada pemikiran dari juri lomba konservatif bahwa blogger itu ya harus punya blog. Daku menjadi sedih dengan Kompasiana yang menggunakan tagline "Beyond Blogging", apakah perlu diganti dengan tagline "Beyond Writers".
_
Point Keempat, Pilih Lomba Menulis dengan Judul Kompetisi Menulis / Lomba Menulis