Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lakukan 3 (Tiga) Perilaku Positif Ini Agar Pandemi Tidak Berulang

14 Maret 2021   11:28 Diperbarui: 14 Maret 2021   17:12 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Andri Mastiyanto, olah pribadi dari canva

Berdasarkan catatannya, tahun 1346 wabah itu sudah menjangkit di Konstantinopel (Turki), menyebar ke Venesia (Italia) dan kemudian Genoa (Italia). Di Sisilia dan Mesir, epidemi muncul hampir bersamaan, yaitu pada musim panas 1347. 

Setahun berikutnya wabah itu menyebar melintasi padang rumput Asia Tengah ke pantai-pantai Laut Hitam. Penyakit itu dibawa oleh populasi binatang pengerat dalam lubang-lubang tanah di padang rumput Asia Tengah.

Wabah ini juga turut disebarkan melalui kapal-kapal dagang. Kutu-kutu penyebar wabah itu menempel diantara barang-barang dagangan dalam rangkaian kereta dagang atau dalam tempat penyimpanan di lokasi persinggahan karavan.

Wabah Pes yang kemudian dikenal sebagai Black Death ini dipindahkan dari hewan ke manusia lewat gigitan sejenis kutu. Kutu ini dapat berkembang biak dan hidup dalam bulu kulit tikus yang tertular. 

Kutu-kutu yang terinfeksi itu menemukan jalannya ke kantung-kantung bahan makanan atau pakaian. Kutu-kutu itu kemudian menjadi perantara kuman Yersinia Pestis ke peredaran darah manusia. Penyakit itu menjadi lebih mematikan setelah dipindahkan langsung dari manusia ke manusia.

Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi kunci agar pandemi dimasa depan agar tidak terulang. Hewan dapat menjadi perantara pembawa kuman penyakit, untuk itu menjaga kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan juga menjadi penting. 

----

Sudah saatnya dari sekarang memulai perilaku menjaga keseimbangan, keanekaragaman hayati dan kelestarian Alam. Perilaku Menghindari komsumsi hewani yang tidak biasa juga patut untuk selalu kita ingat. Jangan lupakan perilaku menjaga kebersihan diri dan lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.

Asuransi Umum (Asuransi Umum adalah Asuransi yang memberikan ganti rugi kepada Tertanggung atas kerusakan atau kerugian harta benda) juga patut kita miliki untuk proteksi diri kita dan keluarga bila terdampak risiko kesehatan.

Yuks mari bersama-sama mencegah Pandemi berulang di masa depan !

Salam hangat  Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Instagram I Twitter I web I Email: mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun