Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Balik Kisah Seller, Kurir, dan Customer JNE Berbagi Kebahagiaan

12 Desember 2020   06:24 Diperbarui: 12 Desember 2020   06:41 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Dibalik Kisah Seller, Kurir, dan Customer Berbagi Kebahagiaan I Sumber Foto: youtube JNE

Pada video kedua yang saya tonton dengan judul "Perjuangan Ksatria JNE di masa Pandemi Covid 19", saya melihat dan merasakan sesuatu yang tidak jauh berbeda. Para kurir terlihat bahagia menjalankan tugasnya. Terdapat tiga orang kurir JNE regional Jabodetabek yang di wawancarai yaitu ; Alfial Adha, Rozak dan Ridwan Zaelani. 


Sosok kedua bernama Alfial Adha seorang kurir JNE regional Jabodetabek yang telah berkarir selama sepuluh tahun. Alfial bercerita pengalamannya menjadi kurir dimana pernah mendapatkan situasi mengantarkan paket pukul 8 malam dan gerimis, ternyata lokasi penerima paket disamping kuburan. Namun, ia tidak takut tetap menjalankan kewajiban mengantarkan paket sampai diterima oleh customer penerima paket.

Bahkan Alfial harus menerima kondisi pandemi Covid-19 dimana diberlakukan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Alfial pun merasakan bagaimana beberapa jalan yang ditutup. Dia pun menerima situasi tersebut dan memahami aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

Deskripsi : Alfial Adha seorang kurir JNE regional Jabodetabek I Sumber Foto : Youtube JNE
Deskripsi : Alfial Adha seorang kurir JNE regional Jabodetabek I Sumber Foto : Youtube JNE
Situasi pandemi Covid-19 ternyata tidak menurunkan jumlah paket JNE yang harus dia layani, bahkan paket yang harus diantarkan ke customer lebih banyak. Salah-satu protokol dari JNE sebelum berangkat yakni barang yang keluar dari gudang JNE harus disemprot terlebih dahulu dengan disinfectan.

Alfial begitu bahagia berkerja sebagai kurir karena bisa mengenal banyak orang. Dia mengganggap customer sudah bagaikan keluarga. Dirinya tidak merasa menjadi orang asing, karena hal tersebut dirinya dapat mengenal banyak orang dan itu membahagiakan dirinya.

Sosok ketiga bernama Rozak seorang kurir JNE regional Jabodetabek. Rozak memiliki kisah dimana dirinya pada saat mengantarkan paket ke gedung-gedung perkantoran harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Oleh pihak keamanan dirinya dan barang bawaan harus diperiksa terlebih dahulu. 

Kemudian dirinya harus di cek suhu, wajib cuci tangan menggunakan hand sanitizer dan menggunakan masker. Setelahnya baru dirinya bisa mengantarkan paket langsung ke ke customer dengan mematuhi protokol jaga jarak. 

Deskripsi : Rozak seorang kurir JNE wilayah Jabodetabek I Sumber Foto : YouTube JNE
Deskripsi : Rozak seorang kurir JNE wilayah Jabodetabek I Sumber Foto : YouTube JNE
Ada pula kejadian saat dirinya mengantarkan paket ke customer, tapi barang diminta dilempar kemudian barang disiram air oleh customer sendiri. Bagi dirinya tidak apa-apa dan dianggap perlakuan customer hal yang wajar dimasa Pandemi Covid-19. Yang terpenting bagi dirinya telah memberikan pelayanan yang terbaik dan itu membuat dirinya bahagia.

Banyak pengalaman yang pernah dia dapatkan, baik itu mengantarkan paket ke kalangan bawah maupun kalangan atas. Bahkan dirinya pernah mengantarkan paket ke Istana Negara dan dapat bertemu langsung dengan Presiden RI. Dia merasa bangga dan bahagia karena dapat melihat Presiden RI secara langsung tidak hanya via konfrensi pers di televisi.

Sosok keempat bernama Ridwan Zaelani seorang kurir JNE regional Jabodetabek. Ridwan pernah mengantarkan paket di awal pandemi Covid-19 dan ternyata semua keluarga penerima paket positif Covid-19. Dirinya tegang, tapi dia memiliki keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan karena niat baik dia pun tetap menjalankan kewajiban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun