Mengutip data Bank Indonesia, instrumen e-money ternyata telah mencapai 412 juta pada April 2020. Sedangkan menurut data Asia Pacific E-commerce and Payment Guide 2020, transaksi yang menggunakan ATM dan kartu debit turun menjadi sekitar 450 juta per April dibandingkan 550 juta pada Maret 2020.
 "Indonesia merupakan Negara urutan ke 2 dalam hal kemudahan mengadopsi budaya digital dan masyarakat begitu terbuka. Untuk itu Maybank berupaya memeberikan pelayanan yang lebih simpel dengan menghadirkan M2U dalam service keuangan", ungkap Michel.
Saya melihat dan merasakan bagaimana pandemi ini mempercepat revolusi perilaku di mana terjadi perubahan pola hidup di masyarakat, terutama dalam penggunaaan teknologi informasi dan perangkat gawai serta transaksi elektronik.
Perubahan perilaku dalam bertransaksi ini menyebabkan berbagai macam sektor kegiatan, usaha dan pelayanan menjadi lebih praktis dan mudah. Terjadinya transaksi secara non tunai sudah tidak dapat dihindarkan lagi dan semua orang harus sudah mulai beradaptasi.
Untuk itu dirinya menyiapkan QR Code bagi pelanggan untuk melihat menu dan proses pembayaran. Bahkan ia harus menjual daging steak beku di e-commerce.
Untuk menggalakkan transaksi non tunai di Indonesia, Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan program Layanan Keuangan Digital (LKD).
Manfaat LKD ini bila saya lihat amat sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk dapat melakukan belanja atau transaksi secara daring dengan mudah, begitu pula dengan membeli voucher pulsa, e-money transportasi online, token listrik dan lain-lain.
Berbagai keuntungan bila kita menggunakan LKD untuk melakukan transfer uang dapat lebih cepat dan praktis dan tidak perlu datang ke kantor fisik untuk melakukan transaksi.