Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Kamu Unik, Ini 5 Alasan Kenapa Harus Menonton "Imperfect"

29 Desember 2019   22:24 Diperbarui: 31 Desember 2019   20:36 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Scene keluarga di Film Imperfect I Sumber Foto : Starvision

Deskripsi : Timbangan itu menunjukkan angka bukan nilai I Sumber Foto : Starvision
Deskripsi : Timbangan itu menunjukkan angka bukan nilai I Sumber Foto : Starvision
Dalam beberapa scene adik perempauan dari Rara yang cantik jelita dan memiliki tubuh yang langsing masih merasa insecure. Bisa dibilang adik Rara memiliki body goals wanita era milenial. Namun dirinya masih merasa gemuk karena terpengaruh komentar-komentar di timeline sosial media miliknya.

"Cantik itu belum tentu bahagia."

Isu dalam film ini  sudah sering dibawakan banyak film seperti angka timbangan, berat badan, ketidakpercayaan diri, si cantik dan si buruk rupa. Namun film ini mampu menyuguhkan dengan scene yang bisa diterima dan seperti nyata dialami anak-anak milenial.

Dalam kehidupan nyata banyak selebritis yang enggak pede dengan bentuk tubuhnya sehingga menjalani operasi plastik ke Thailand dan Korea. 

Film ini cukup menampar pecinta panjat sosial, isu-isu milenial dikuatkan dengan budaya media sosial, dan fenomena panjat sosial yang sudah sangat dekat dengan masyarakat. 

Terdapat sosok Boy William sebagai King George dalam film ini yang mempresentasikan influencer-influencer "sok asyik" yang mengorbankan individu lain demi mendapatkan konten dan follower.

"Timbangan itu menunjukkan angka bukan nilai."

4. Hai Milenial, Tidak Perlu Baper Diejek dan Dibeda-bedakan oleh Keluarga, Kerabat, dan Teman

Banyak kejadian tanpa sadar dari orangtua dan keluarga dekat melakukan bullying kepada anak yang memiliki keunikan. Kejadian tanpa sadar tersebut ditampilkan dalam beberapa adegan.

Apakah Ernest memberi pesan tersirat kepada kaum milenial dan post-milenial bahwa apa yang dilakukan oleh orangtua adalah wujud kedekatan? Jadi kalian jangan mudah baper, carilah jalan untuk penerimaan diri, kecuali penghinaan diri.

Deskripsi : Scene keluarga di Film Imperfect I Sumber Foto : Starvision
Deskripsi : Scene keluarga di Film Imperfect I Sumber Foto : Starvision
Dalam beberapa adegan Ibu dari Rara berucap, "Ayo bangun udah kayak ikan paus terdampar", "getaran tangga memberi tau siapa yang datang, ingat itu paha". Bisa jadi celotehan itu yang kita terima juga saat kita masih tinggal dengan orangtua. Bahkan Ernest yang tampil dalam film menyebut ada "hutan rimba" di lengan Reza Rahardian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun