Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasianival Mengantarkan 7 Tahun "Coin Untuk Pendidikan" RSKO Jakarta

16 November 2019   08:38 Diperbarui: 16 November 2019   10:34 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Dayat menyerahkan hasil pengumpulan coin di RSKO Jakarta kepada Manager Coin A Chance Ánggia Bahana Puteri I Sumber Foto : dokpri

Ketika gerakan Coin A Chance RSKO Jakarta menapaki tahun yang ketiga (2015), rasa lelah dan bosan mulai hadir. Acapkali setan-setan menggoda dengan rasa riya. Maka pada momen tersebut sebaiknya diri kita menghentikan sementara aksi/gerakan sosial yang semai tersebut.

Pengalaman daku dan dayat (patner) men-delay aksi sosial, hal ini dapat merefresh kembali tujuan dari awal yakni membantu adik-adik asuh yang kesulitan biaya sekolah dan alat belajar. 

Lelah, bosan dan riya merupakan tantangan terbesar dan hal ini dapat kita atasi dengan break/istirahat dari kegiatan itu sementara. Biasanya daku dan Dayat saat timbul perasaan itu akan mendelay kegiatan penghitungan koin hingga tiga bulan bahkan lebih. Itu yang kami lakukan di penghitungan coin terakhir (November 2019) dengan menunda lebih dari 3 bulan.

Saat memulai gerakan sosial jangan berfikir terlalu besar, biarkan berjalan dan mengalir seperti air. Semisal kita mengumpulkan coin untuk pendidikan tidak perlu diawal kita berfikir mendirikan sekolah, bersinergilah dengan sekolah yang ada, kita cukup berfikir positif.

Buatlah gerakan sosial sebagai ajang bersilahturahim bila itu dimulai ditempat kerja. Maka buatlah waktu kumpul bersama, karena kadang ditempat kerja kita tidak mengenal satu sama lain dengan unit / ruangan lainnya. Hal ini akan mempererat jalinan pertemanan untuk mempertahan gerakan sosial.

_____________________

Berbuat baik tidak perlu menunggu kaya, dengan sekeping coin pun bisa. 

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web [DISINI] , Blog [DISINI] , Twitter [DISINI] , Instagram [DISINI]

Email : mastiyan@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun