Sudah menjadi pembicaraan umum bahwa Kompasiana dalam beberapa bulan terakhir mengalami permasalahan sulit LOGIN. Hal tersebut bukan hal yang bisa dibilang sepele, Â menurut daku maslah ini fatal. Isu ini begitu kencang berhembus dikalangan Kompasianers bahkan blogger paltform lain.
Ada baiknya segera pihak Kompasiana menyelesaikan masalah ini karena dapat membuat para kompasianers berpindah ke lain hati. Bahkan calon kompasianers baru atau kompasianers lama yang ingin membuat konten lagi di Kompasiana akhirnya gigit jari dan benar-benar tidak mau lagi menggunakan Kompasiana.
2. Memaksimalkan Nama Besar KOMPAS dalam Branding
Banyak Kompasianers diawal menulis di Kompasiana terjebak oleh nama besar KOMPAS Gramedia, begitupun daku saat memulai menulis di Kompasiana tahun 2010. Bisa jadi hadirnya para kompasianers yang saat ini berjumlah 381.000,- awalnya terpancing karena dianggap tulisan mereka akan di publish di KOMPAS.com.
Daku memiliki pengalaman ketika di tahun-tahun awal menggunakan Kompasiana. Pada saat menulis/posting di Kompasiana lalu share ke social media kemudian dibaca oleh teman-teman di RSKO, mereka mengira daku Kontributor KOMPAS.com. Kompasiana dianggap bagian dari rubrik KOMPAS.com.
Sebaiknya petinggi dan manajeman Kompasiana tidak perlu gengsi untuk tetap mendompleng nama besar KOMPAS. Dian Gemiano (Gemi), Chief Marketing Officer dari KG Media mungkin memahami itu juga, itu kenapa ia menggunakan kata 'Akselerasi'.
Mungkinkah  bertahannya Kompasiana selama 10 tahun ini ada keterlibatan secara  tidak langsung dari branding KOMPAS.com !!!!...bisa jadi.
Untuk menguatkan branding KOMPAS menurut daku penulisan "kompasiana" dengan  huruf kecil ada baiknya dirubah dengan kombinasi huruf besar dan kecil  seperti ini "KOMPASiana". Bisa jadi jalan terjal Kompasiana saat ini karena masalah engine dapat ditambal dengan penguatan branding agar masih bisa berjalan sambil menunggu perbaikan.
Untuk logo sendiri yang membentuk huruf "O" menurut daku lebih pas dirubah  dengan symbol huruf "K". Pastinya admin Kompasiana sudah tau bahwa penyebutan kompasiana diluaran sana disingkat dengan sebutan "K". Jaman saat ini sudah tidak mementingkan arti dari bentuk-bentuk dari logo, seperti arti dari padi dan kapas...yaelaah, jaman sudah berubah guy's.