Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Netizen "Ngopi Ngegas" Mengenal Kontribusi Industri Hulu Migas

19 November 2018   08:28 Diperbarui: 20 November 2018   13:16 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : warga Subang membuat dan menjual Makanan Ringan yg di fasilitasi oleh Rumah Inspirasi Subang I Sumber Foto : dokpri

SKK Migas adalah institusi yang dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama.

Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar bagi kemakmuran rakyat.

Wisnu menambahkan bahwa saat ini produksi minyak dan gas (migas), di angka 2,1 juta Barrel Oil Equivalent Per Day (BOEPD), dan masih bertumpu dari lapangan-lapangan berumur atau sumur tua. Pemerintah melalui SKK Migas merasa penting meningkatkan produksi migas melalui program eksplorasi dan penemuan cadangan baru kedepannya. Bila kita hanya mengandalkan sumur tua secara alami akan turun terus.

Berdasarkan keterangan Wisnu, menurut data per 31 oktober 2018 terdapat 219 wilayah kerja (WK) hulu migas di Indonesia baik darat (116 WK), laut (71 WK),dan di darat & dilaut (32 WK). Wilayah Kerja yang sudah di eksploitasi 89 WK, berproduksi & menghasilkan 74 WK, masih tahap pengembangan 15 WK, tahap mencari 93 WK, aktif berkerja 81 WK, dan pada masa terminasi 12 WK. Ada pula 37 WK non konvensional yang mengupayakan menghasilkan gas dari batubara atau mencari hydrocarbon dengan pengeboran ke lapisan yang lebih dalam.

Menjejak PT.Pertamina Asset 3-Jatibarang Field

Pertamina (Persero) EP Field Jatibarang merupakan anak usaha dari PT.Pertamina yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi (Migas). Kegiatannya meliputi eksplorasi dan eksploitasi yang berlokasi di area eks Kawedanan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.

Anak usaha PT Pertamina (Persero) EP Field Jatibarang merupakan kontraktor kontrak kerja sama di bawah supervisi dan koordinasi SKK Migas.

Deskripsi : HSSE Center PT Pertamina EP aset 3, Kelayan, Cirebon I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : HSSE Center PT Pertamina EP aset 3, Kelayan, Cirebon I Sumber Foto : dokpri
Sebelum menuju Jatibarang Site, para peserta Ngopi Ngegas berkunjung ke Health Safety Security Environment (HSSE) Center Pertamina EP di Komplek PEP Asset 3, Klayan, Cirebon. Dalam kesehariannya fasilitas HSSE Training Center digunakan untuk keperluan perusahaan dalam membekali dan melatih pekerja serta mitra kerja mengenai seluruh aspek keamanan di lingkungan kerja sehari-hari, guna memitigasi high risk yang ada.

Selain karyawan dan mitra kerja PT. Pertamina EP, fasilitas ini juga terbuka bagi masyarakat umum untuk keperluan edukasi dan implementasi aspek HSSE Training Center dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk kami para peserta Ngopi Ngegas berkesempatan melihat, mendengar dan memahami aspek keselamatan dan kesehatan kerja.

Deskripsi : Pemeriksaan Kesehatan sebelum masuk SPU-A Jatibarang I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Pemeriksaan Kesehatan sebelum masuk SPU-A Jatibarang I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : setiap Pengunjung harus mematuhi aturan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja sebelum memasuki wilayah Jatibarang Site I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : setiap Pengunjung harus mematuhi aturan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja sebelum memasuki wilayah Jatibarang Site I Sumber Foto : dokpri
HSSE Training Center
dilengkapi dengan demo room, ruang diskusi, perpustakaan, serta auditorium berkapasitas 32 orang. Bahkan bagi visitor, HSSE Training Center memberikan layanan pemeriksaan kesehatan. Kami pun sebelum menuju Jatibarang Site melakukan pemeriksaan kesehatan dan berganti pakaian yang lebih aman yaitu wearpack serta safety shoes.

Setelah singgah di HSSE Trainning Center, kami beranjak ke Stasiun Pengumpul Utama (SPU) A Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. Ketika akan memasuki area kerja, kami wajib dilakukan body check dan mendengarkan safety breafing oleh Senior Operator Main Gathering Station A Agus Riyanto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun