Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengedukasi Pecandu Narkoba Melalui Pengelolaan Air Minum

5 November 2018   15:58 Diperbarui: 10 November 2018   01:11 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Dwi Ellis Siswati, SST, RD yang menjabat sebagai Kepala Instalasi Gizi RSKO Jakarta I Sumber Foto : dokpri

Kebutuhan akan air minum meningkat saat hari sabtu dibandingkan hari-hari biasanya. Setiap sabtu malam terdapat program rutin yang disebut Saturday Night Activity di mana para pasien dapat melepaskan kejenuhan, tekanan, stress dan home sick dengan bermusik, drama, nonton film bersama dan masak-masak.

Baca Juga: Saturday Night Activity (SNA), Refresh Energi Positif Bagi Pemulihan Pecandu Narkoba 

Aktivitas pasien di RSKO Jakarta cukup ketat. Mereka beraktivitas sejak pukul empat tiga puluh pagi sampai dengan pukul sebelas malam. Dari bangun sholat subuh berjamaah (khusus bagi muslim), bersih-bersih kamar, mandi, sarapan, rapat pagi, bersih-bersih rumah lantai dua, kelas siang, ISHOMA, tidur siang, kelas sore, olahraga, penyambutan pasien baru, bersih-bersih rumah lantai satu, ISHOMA, kelas malam, meeting malam dan diakhiri dengan tidur malam.

Deskripsi : Dwi Ellis Siswati, SST, RD yang menjabat sebagai Kepala Instalasi Gizi RSKO Jakarta I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Dwi Ellis Siswati, SST, RD yang menjabat sebagai Kepala Instalasi Gizi RSKO Jakarta I Sumber Foto : dokpri
Dwi Ellis Siswati, SST, RD yang menjabat sebagai Kepala Instalasi Gizi RSKO Jakarta menyatakan kepada saya yang bertugas sebagai pengawas fasilitas bahwa kebutuhan air minum tubuh manusia minimal 2 liter per hari atau 8 gelas (230 ml). Apabila seseorang beraktivitas tinggi atau diare maka kebutuhan akan air bisa sampai 3 liter per hari agar terhindar dari dehidrasi.

Maka dari itu Instalasi Gizi menyiapkan air sekitar sembilan sampai dengan sepuluh galon air (180 liter) setiap hari bagi 60 pasien di Halmahera House.

Selain dari minuman, kecukupan air di dalam tubuh juga didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sekitar 20%. Air yang terdapat dalam makanan diperoleh dari buah dan sayuran contohnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.

Penjelasan Kepala Instalasi Gizi diperkuat keterangan dari hasil perhitungan Kepala Perawat Ruangan Unit Rehabilitasi Narkoba, Ibu Hesmidayanti, S,Kep, Ners "Bila kebutuhan air pasien sehari 3 liter, dapat diasumsikan kebutuhan Halmahera House bila rata-rata pasien 60 pasien per hari sekitar 180 liter atau sekitar 10 galon air (isi 19 liter) per hari" jelasnya

Pengelolaan Air Minum Bagi Pasien di Halmahera House

Pengisian air galon menggunakan mesin Reverse Osmosis (RO) dikelola oleh IPSRS dan lokasinya berada di luar Halmahera House. RO adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mengolah air minum di RSKO Jakarta.

Air RO hasil dari filtrasi, ultrafiltrasi, dan ultraviolet. Untuk sumber air yang diolah mesin RO berasal dari PAM Jaya dan air tanah. Secara berkala RSKO Jakarta melakukan pengecekan kualitas air minum berkoordinasi dengan Kemenkes RI.

Pengisian galon, pengoperasionalan, perawatan, dan pemeriksaan air yang dikomsumsi tanggung jawab IPSRS. Sedangkan distribusi air minum ke ruang rawat inap ialah Instalasi Gizi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun