Kebutuhan akan air minum meningkat saat hari sabtu dibandingkan hari-hari biasanya. Setiap sabtu malam terdapat program rutin yang disebut Saturday Night Activity di mana para pasien dapat melepaskan kejenuhan, tekanan, stress dan home sick dengan bermusik, drama, nonton film bersama dan masak-masak.
Baca Juga:Â Saturday Night Activity (SNA), Refresh Energi Positif Bagi Pemulihan Pecandu NarkobaÂ
Aktivitas pasien di RSKO Jakarta cukup ketat. Mereka beraktivitas sejak pukul empat tiga puluh pagi sampai dengan pukul sebelas malam. Dari bangun sholat subuh berjamaah (khusus bagi muslim), bersih-bersih kamar, mandi, sarapan, rapat pagi, bersih-bersih rumah lantai dua, kelas siang, ISHOMA, tidur siang, kelas sore, olahraga, penyambutan pasien baru, bersih-bersih rumah lantai satu, ISHOMA, kelas malam, meeting malam dan diakhiri dengan tidur malam.
Maka dari itu Instalasi Gizi menyiapkan air sekitar sembilan sampai dengan sepuluh galon air (180 liter) setiap hari bagi 60 pasien di Halmahera House.
Selain dari minuman, kecukupan air di dalam tubuh juga didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sekitar 20%. Air yang terdapat dalam makanan diperoleh dari buah dan sayuran contohnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.
Penjelasan Kepala Instalasi Gizi diperkuat keterangan dari hasil perhitungan Kepala Perawat Ruangan Unit Rehabilitasi Narkoba, Ibu Hesmidayanti, S,Kep, Ners "Bila kebutuhan air pasien sehari 3 liter, dapat diasumsikan kebutuhan Halmahera House bila rata-rata pasien 60 pasien per hari sekitar 180 liter atau sekitar 10 galon air (isi 19 liter) per hari" jelasnya
Pengelolaan Air Minum Bagi Pasien di Halmahera House
Pengisian air galon menggunakan mesin Reverse Osmosis (RO) dikelola oleh IPSRS dan lokasinya berada di luar Halmahera House. RO adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mengolah air minum di RSKO Jakarta.
Air RO hasil dari filtrasi, ultrafiltrasi, dan ultraviolet. Untuk sumber air yang diolah mesin RO berasal dari PAM Jaya dan air tanah. Secara berkala RSKO Jakarta melakukan pengecekan kualitas air minum berkoordinasi dengan Kemenkes RI.
Pengisian galon, pengoperasionalan, perawatan, dan pemeriksaan air yang dikomsumsi tanggung jawab IPSRS. Sedangkan distribusi air minum ke ruang rawat inap ialah Instalasi Gizi.