Royal Enfield Ternyata Sudah Ada semenjak 1901
Setelah menerangkan spesifikasi dari Classic 500 desert storm kemudian pria ini memberikan sebuah brosur. Ada yang membuat daku fokus membaca tertera tulisan dibagian atas "Riding Since 1901". Langsung daku menggarukkan kepala, sambil berucap dalam diri "ini perusahaan motor tua amat yaks". Berarti brand motor ini lebih tua 2 (dua) tahun dari Harley Davidson yang memang saat ini cukup dikenal di Indonesia. Mungkin karena daku tidak tergabung dengan komunitas motor jadinya kurang informasi.  Dengan melihat - melihat showroom Royal Enfield di pejaten ini membuka mata ada brand legendaris lainnya dan beda segmen dengan brand lainnya. Sebagai seorang Blogger, daku harus bersikap cerdas dengan mempelajari sejarah dari brand ini.
Dari beberapa literatur yang daku baca, Royal Enfield awalnya merupakan brand inggris yang terdaftar sejak tahun 1899. Brand ini memang memiliki sejarah yang sangat panjang dimana berawal dari memproduksi sepeda roda dua, dilanjutkan dengan memproduksi sepeda roda empat, kemudian mulai merambah industri sepeda motor dengan menggandeng Minerva sebagai pembuat engine bagi sepeda motor Royal Enfield. Pada tahun 1901 akhirnya Royald Endfield secara mandiri mampu memproduksi sepeda motor pertamanya dengan engine 239cc.
Tahun 1955, Royal Enfield mulai mengarahkan produksinya dengan membuka pabrik perakitan di Madras, India, tepatnya yang sekarang disebut Chennai. Namun demikian, Royal Enfield di Inggris tetap memproduksi sepeda motor sampai tahun 2009. Sejauh ini, Royal Enfield konsisten mempertahankan mesin satu silinder dengan teknologi pembukaan klep yang masih mengandalkan OHV (Over Head Valve). FYI, teknologi OHV adalah mekanisme pembukaan dan penutupan klep dengan cam shaft (noken as) berada dibawah langsung berhubungan dengan crank shaft (kruk as) melalui roda gigi. Sedangkan pergerakan cam akan diteruskan ke rocker arm (pelatuk) melalui push rod.
**oo00oo**
Ketika ingin membeli atau bermimpi membeli produk daku membiasakan diri untuk memahami "Product Knowledge". Sejarah, brand, kualitas, dan jangkauan. Jangan hanya melihat dari internet / dunia maya karena kita harus menyentuh dengan kulit kita sendiri terhadap produk tersebut.
Salam Hangat - Blogger Rusuh berambut Undercut - Andri Mastiyanto
email : mastiyan@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H