Mohon tunggu...
Myrna Fitria
Myrna Fitria Mohon Tunggu... Human Resources - Aku Berfikir dan Aku Berasa

12 Tahun Profesional Banker. 6 Tahun Profesional SOE. Author Buku Hunian Nawacita Rakyat Bahagia dan I Am A Leader; Memimpin di Era 4.0

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Manajemen Transportasi Massal Sejak Doeloe hingga Kini

7 Januari 2020   23:40 Diperbarui: 8 Januari 2020   12:54 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan MRT Jakarta | Image : Aktual

Dengan aplikasi online yang realtime, para penumpang dapat melihat jadwal dan ketersediaan "angkot online" yang tersedia, baik jam dan tempat pickup - drop off terdekat, dan menyocokkan dengan jadwalnya.

Inovator lain menceritakan bagaimana mereka mengadopsi pemanfaatan multi used beberapa moda transportasi pribadi seperti sepeda listrik, mobil, motor.

Maksudnya begini, untuk mengurangi masalah kemacetan, mereka menciptakan bisnis persewaan multi moda, baik dalam satu booking code maupun single booking code.

Misalnya, kebutuhan para ibu rumah tangga yang rutin belanja mingguan ke market, dapat memanfaatkan sepeda listrik dari poin terdekat dari rumahnya ke pasar.

Lalu pulangnya dengan belanjaan tentu tidak memungkinkan naik sepeda, maka si ibu tersebut dapat memanfaatkan mobil yang sudah disewa di awal perjalanan bersamaan dengan sepeda, atau by request (ad hoc) sepulang dari pasar, atau bisa juga mengantar atau menjemput anak sekolah.

Ini terbukti mengurangi penggunaan mobil pribadi oleh para ibu rumah tangga.

Selain itu, innovator muda di China juga sudah membuat sepeda baterai yang sangat cerdas idenya. Baterai kecil ditempel di ban sepeda. Bukan lagi menggunakan dinamo listrik, tapi baterai lithium!

Bahkan saking compact-nya sepeda baterai bisa berbentuk sepeda lipat. Ini sangat cerdas dan bukan hal yang njlimet yang memerlukan pemikiran mendalam seperti para ahli teknologi pencipta kapal luar angkasa Tesla, ya khan?

Kemudian saya terdiam berpikir, begitu banyaknya para pemikir yang memiliki imajinasi dan inovasi, berusaha menjawab tantangan perkembangan zaman khususnya untuk menyelesaikan masalah di negara mereka.

Bagaimana dengan Indonesia? Negara kita sedang membuat pabrik baterai berbasis nikel. Negara lain sudah bisa membuat baterai compact berbasis lithium.

Apakah sudah ada blue print pengembangan industri Energi Baru Terbarukan dan bagaimana Indonesia akan berperan dalam perkembangan zaman yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kita dan masyarakat dunia secara ekonomi dan peradaban?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun