Mohon tunggu...
Rakhmat Koes
Rakhmat Koes Mohon Tunggu... Aktor - Performance Art, Photography & Vintage Motorcycle Enthusiast (IG & Twitter: @rakoes)

follow me: @rakoes @gengtriltua_indonesia Editorial Officer, CHIP FOTO VIDEO - Group of Magazine Kompas Gramedia. Photography Enthusiast, Artist, Actor, Theatre Director, and now Journalist.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Romansa Roda Tua

21 Juli 2022   13:35 Diperbarui: 21 Juli 2022   13:37 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kok, Kakek malah membuka dan beres-beres bengkel? Ini kan masih pagi, Kek. Memangnya Kakek sudah sehat?" tanya Rocky yang cemas akan kesehatan sang Kakek.

"Aaahh, Kamu! Ini kan Kakek sudah sehat dan bugar. Makanya Kakek datang ke bengkel rada pagian, biar Pagi ini kita bisa memperbaiki motor!" ujar sang Kakek dengan penuh semangat

"Memangnya ada kustomer yang mau memperbaiki motornya, Kek? tanya Rocky keheranan

"Ada! Pagi ini kita akan memperbaiki roda tua itu!" seraya menunjuk roda tua yang berada di belakang Rocky, tanpa disadarinya

"Ayooo! Buruan siapkan peralatan, kita turunkan mesinnya. Mungkin beberapa spare part sudah aus dan harus diganti. Nanti kamu belanja kebutuhannya apa saja ya!" titah sang Kakek.

Tanpa sepengetahuan Rocky, rupanya sang Kakek sudah deal dengan Tri untuk memperbaikin roda tua bermerek Honda CR125 Elsinore Tahun 1975 yang dulu dipakai anaknya, Rudy Haryanto (bapaknya Rocky) menjuarai berbagai balapan motocross. Sang Kakek dan Tri sepakat, bahwa roda tua tersebut akan diperbaiki dan akan digunakan kembali untuk balapan motocross. Dari kesepakatan tersebut, motor tetap milik Pak Hasan, sementara modal dari Tri. Bahkan, Tri sendiri yang akan mengendarainya di lintasan balap motocross.

Proses perakitan kembali roda tua Honda CR125 Elsinore Tahun 1975 tersebut, memakan waktu berbulan-bulan, karena beberapa spare part harus dikirim dari luar negeri. Sambil menunggu datangnya parts, Tri mulai berlatih menggunakan roda tua tersebut. Dalam beberapa kesempatan, Tri juga mempersilakan Rocky untuk mencoba roda tua tersebut. Bahkan, Tri sempat mengajarkan beberapa Tips dan Trik mengendarai roda tua tersebut.

"Wow! Gila kamu Rocky, gak disangka kamu punya bakat mengendarai roda tua ini," kata Tri dengan penuh antusias saat melihat Rocky mengendarai motor peninggalan almarhum bapaknya tersebut.

Sementara itu, dalam antusiasme yang tinggi, jantung Rocky berdebar sangat kencang, wajahnya pucat berkeringat, seluruh badannya bergetar. Rocky merasakan kehadiran sang Bapak saat dirinya mencoba roda tua tersebut.

Namun, belum juga euforia-nya luntur, sang Kakek datang dengan wajah penuh amarah, dan melampiaskan emosinya dengan memaki-maki Tri, karena telah membiarkan cucunya mencoba roda tua yang pernah mengantarkan anak dan menantunya pada kecelakaan fatal.

Pak Hasan seketika menjadi murung, kakek berusia 70 tahun tersebut menjadi tidak lagi antusias pada roda tua yang tengah dirakitnya. Ada penyesalan yang menyelimuti batin, karena dia telah mengeluarkan roda tua tersebut dari Pipir rumah, padahal roda tua tersebut, sudah terparkir hampir dua puluh tahun di Pipir rumahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun