Mohon tunggu...
Rakha Nurfauzi Abdillah
Rakha Nurfauzi Abdillah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Untirta

Satu gagasan terlalu banyak untuk tidak diterjemahkan ke dalam sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Korupsi ala Penumpang Commuter Line Merak

14 Desember 2023   12:27 Diperbarui: 14 Desember 2023   12:41 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto diambil oleh Vita pada perjalanan kami (11/12/2023)

Rizki berbagi pengalaman ketika dihubungi melalui WhatsApp. "Gue pernah ketika tempat duduk gue udah diisi orang, terus gue tegur orangnya, orangnya malah nyuruh gue duduk di sebelahnya. Padahal kursinya udah penuh, jadi gue duduk bertiga di kursi yang kapasitasnya 2 penumpang." Ujarnya. "Baru kali ini gue lihat orang yang gak punya tempat duduk terus gak mau pindah (setelah ditegur). Biasanya, orang yang gak punya tempat duduk, kalau ada orangnya (pemilik kursi) pasti pindah nyari tempat duduk lain (yang masih kosong)." Tambah Rizki si pengguna tetap Commuter Line Merak.

Kejadian semacam ini tentulah membuat kesal penumpang. Walaupun harga kedua jenis tiketnya sama, tetap saja penumpang yang memiliki tiket dengan kursi lebih berhak untuk duduk. Penumpang dengan tiket tanpa kursi tidak berhak untuk duduk di kursi, salah sendiri tidak memesan tiket dari jauh-jauh hari.

Petugas on board seharusnya tegas dalam menangani kasus seperti ini. Mereka harus memastikan setiap penumpng duduk pada kursinya masing-masing. "Baiknya (tiket) dicek satu-persatu seperti KA antarkota." Kata seorang teman.

Para penumpang juga semestinya memiliki kesadaran. Boleh saja menduduki kursi yang kosong, tetapi jika ada si pemilik kursi segeralah berpindah tempat. Jangan sebaliknya, si pemilik kursi yang harus mengalah.

Semua penumpang ingin menikmati perjalananya. Oleh karena itu, kita sebagai penumpang mesti tertib dan menaati peraturan yang berlaku. Kita harus menghargai hak penumpang lain. Begitulah harapan saya, Vita, Rizki, seorang teman yang tidak ingin disebut namanya, juga tentunya harapan seluruh pengguna layanan Commuter Line Merak. Semoga tidak ada lagi kejadian maling kursi di Commuter Line Merak dan di kereta lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun