Mohon tunggu...
sekar A
sekar A Mohon Tunggu... Penulis - pemimpi

Active

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Selain Visualnya yang Estetis, Ini Alasan Film "Little Forest" Wajib Kamu Tonton

22 Maret 2021   08:14 Diperbarui: 26 Maret 2021   20:56 3091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajian menu ala Hye-Won yang mampu menggugah selera (Sumber gambar : hancinema.net)

Kenapa sih saya rekomended film Little Forest ini? Simak ulasan berikut!

Sinematografi yang membuat rileks pikiran dan mata bersama Hye-Won

Dari genre-nya saja sudah bisa ketebak jika film ini masuk dalam kategori healing movie. Semua visual yang disajikan benar-benar bisa membuat hati adem dan mata segar. Film ini tidak memfokuskan jalan cerita, namun memfokuskan sinematografi

Film ini mengambil latar pedesaan terpencil yang asri. Pemandangan pedesaan di Korea sebenarnya tidak beda jauh dengan kita, pematang sawah yang luas sejauh mata memandang, perkebunan hijau nan segar, dan udara yang fresh. Semua visual yang ditampilkan mampu mengusir rasa stres.

Perjalanan 4 musim (sumber gambar : IDNtimes.com)
Perjalanan 4 musim (sumber gambar : IDNtimes.com)
Selain pamandangan alam yang disajikan, kegiatan Hye-won di kampung halamannya juga terasa mampu memanjakan mata berkat teknik visualisasi yang ditampilkan. Mulai dari bercocok tanam, nongkrong di sungai, hingga bersepeda. Pokoknya, visual film Little Forest patut dicap jempol deh.

Selain menampilkan pemandangan alam, Little Forest juga membawamu ke dalam perjalanan empat musim di korea; musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Dimulai dari musim dingin, Hye-Won memcoba memasak berbagai menu makanan yang cocok untuk musim saat itu.

Sungguh desanya Hye-Won benar-benar indah di setiap musim. Di musim panas, kita bisa melihat sawah hijau nan luas bergoyang di terpa angin. 

Di musim dingin, kita bisa melihat salju tebal dan putih menyelimuti permukaan. Di musim semi, kita bisa melihat perkebunan apel siap panen. Dan di musim gugur, semua daun berwarna cokelat tersapu angin.

Alurnya dikemas santai

Meskipun film ini memprioritaskan sinematografi, tentu alurnya juga dipikirkan. Film mana yang tidak memiliki alur? 

Semua film tentunya memiliki alur, termasuk film ini. Dimulai dengan musim dingin, Hye-Won mencoba bertahan hidup sendirian di rumah semenjak ibunya pergi meningggalkan dirinya tanpa sebab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun