Kenapa sih saya rekomended film Little Forest ini? Simak ulasan berikut!
Sinematografi yang membuat rileks pikiran dan mata bersama Hye-Won
Dari genre-nya saja sudah bisa ketebak jika film ini masuk dalam kategori healing movie. Semua visual yang disajikan benar-benar bisa membuat hati adem dan mata segar. Film ini tidak memfokuskan jalan cerita, namun memfokuskan sinematografi
Film ini mengambil latar pedesaan terpencil yang asri. Pemandangan pedesaan di Korea sebenarnya tidak beda jauh dengan kita, pematang sawah yang luas sejauh mata memandang, perkebunan hijau nan segar, dan udara yang fresh. Semua visual yang ditampilkan mampu mengusir rasa stres.
Selain menampilkan pemandangan alam, Little Forest juga membawamu ke dalam perjalanan empat musim di korea; musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Dimulai dari musim dingin, Hye-Won memcoba memasak berbagai menu makanan yang cocok untuk musim saat itu.
Sungguh desanya Hye-Won benar-benar indah di setiap musim. Di musim panas, kita bisa melihat sawah hijau nan luas bergoyang di terpa angin.Â
Di musim dingin, kita bisa melihat salju tebal dan putih menyelimuti permukaan. Di musim semi, kita bisa melihat perkebunan apel siap panen. Dan di musim gugur, semua daun berwarna cokelat tersapu angin.
Alurnya dikemas santai
Meskipun film ini memprioritaskan sinematografi, tentu alurnya juga dipikirkan. Film mana yang tidak memiliki alur?Â
Semua film tentunya memiliki alur, termasuk film ini. Dimulai dengan musim dingin, Hye-Won mencoba bertahan hidup sendirian di rumah semenjak ibunya pergi meningggalkan dirinya tanpa sebab.