tiba tiba saja ada suara kaca pecah dari dapur, dengan cepat aku menuju ke sana dan melihat kucing itu ada di atas meja dengan pecahan beling di lantai. sepertinya dia mendorong hingga jatuh.
"Ada apa Aria"
"kucing itu baru saja memecahkan gelasku"
"ooh... makannya jangan naruh gelas sembarangan"
"Lah... kenapa ini jadi salahku ? bukannya kucing itu yang memecahkan gelasku"
"yah masa nyalahin hewan bre..."
aku melihat kembali ke arah kucing itu, aku menatap matanya. lihatlah dia lihat mata itu niat jahat yang murni. tidak mungkin ia melakukan ini secara tidak sengaja.
"ya sudah langsung saja yah... kamu bisa gak ambil kucing ini ?"
"maaf gak bisa gak, boleh nambah kucing lagi kata ibuku"
"aduh gimana dong... aku sendiri tidak punya rencana dengan kucing ini... buang aja kali yah ?"
"eh ! jangan ! kasihan masih kecil... gini deh aku ada mainan kucing yang gak kepake mau gak"