Mohon tunggu...
Raka Fatiha
Raka Fatiha Mohon Tunggu... Novelis - Penulis amatir (pengangguran/pelajar)

Aku seorang penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Gunung Semeru

10 Oktober 2023   10:22 Diperbarui: 10 Oktober 2023   10:53 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan. Jalur pendakian semakin menanjak dan terjal. Mereka harus mendaki melewati tanjakan curam dan melewati jalur berbatu.

Setelah berjalan selama 3 jam, mereka akhirnya tiba di Pos Jambangan. Pos ini terletak di ketinggian 3.200 mdpl. Di Pos Jambangan, mereka beristirahat untuk melepas lelah.

Setelah beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan. Jalur pendakian semakin tinggi dan dingin. Mereka harus berhati-hati agar tidak terpeleset.

Setelah berjalan selama 2 jam, mereka akhirnya tiba di Ranu Kumbolo. Ranu Kumbolo adalah sebuah danau yang terletak di ketinggian 2.400 mdpl. Danau ini merupakan salah satu spot favorit para pendaki.

Arga, Naya, dan Bima bermalam di Ranu Kumbolo. Mereka berkemah di tepi danau dan menikmati keindahan Ranu Kumbolo di malam hari.

Malam itu mereka tertawa bersama sambil membicarakan pendakian hari itu, " Naya kamu kepeleset berapa kali ? Hahaha" ucap Bima dengan nada meledek, sementara itu Naya sambio menyeruput mie instannya "bajingan ini malah tertwa saat aku kepeleset, dasar bodoh aku bisa saja mati tahu !"

Arga hanya ikut tertawa dengan mereka "Hari ini kita sudah berjalan cukup jauh," kata Arga. "Kita sudah sampai di Ranu Kumbolo, dan kita masih punya waktu untuk beristirahat."

"Iya," kata Naya. "Kita sudah melewati Pos Kalimati dan Pos Jambangan. Besok kita akan melanjutkan perjalanan ke Puncak Mahameru."

"Aku sudah tidak sabar untuk sampai di puncak," kata Bima. "Aku ingin melihat pemandangan dari atas sana."

Arga melihat ke arah sekitarnya dia melihat minimnya jumlah pendaki yang berkemah bersama mereka malam itu "aneh... perasaan ku saja atau Ranu Kumbolo jadi sepi ?" Naya menghilangkan perasaan aneh Arga "paling mereka udah sampai di pos selanjutnya... lagian bukanya bagus ? Pemandanganya jadi lebih bersih gitu di banding banyak orang dan tenda ?

Arga mengangguk sambil melihat ke arah api unggun yang bergemericik, dia lalu melihat ke arah Naya yang sedang selfie selfie, dan Bima yang sedang makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun