Mohon tunggu...
Raka Fatiha
Raka Fatiha Mohon Tunggu... Novelis - Penulis amatir (pengangguran/pelajar)

Aku seorang penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Gunung Semeru

10 Oktober 2023   10:22 Diperbarui: 10 Oktober 2023   10:53 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia tidak pergi ke mana mana, di mana mana sama saja tanahnya... langitnya... rasanya ia berjalan di tempat tapi dia sadar dirinya berjalan... di melakukan progres dengan mengerakan kakinya itu walau rasanya tidak membawanya ke mana mana....

Arga merasakan sesuatu.... sebuah perasaan aneh... rasanya dia takut dengan mimpi ini tapi di saat yang sama ia merasa tenang... merasa familiar dengan sekitarnya...

Ia memutuskan untuk berlari dia terlihat berlari di tempat tapi dia benar benar berlari dia melakukan progress lebih jauh dan jauh... sampai dia menemukan sesuatu... sebuah pohon di tengah tengah tanah terbuang itu.

Pohon itu besar sangat besar, besarnya seperti general sherman tree, namun wujudnya seperti pohon beringin, ia merasa takjub dan berusaha mendekati pohon tersebut namun matanya tertutup secara tiba tiba dan dia terbangun dari ranjangnya tepat pukul 5 subuh.

Ketika ia terbangun dia merasakan sebuah kehampaan rasanya aneh... sekan dia ingin mengapai ke pohon tersebut dia ingin berada di bawah pohom tersebut namun... itu tidak tergapai olehnya, ia menghela nafas dan kemudian bangun dari ranjangnya dan mulai mandi dan bersiao siap.

Dia mengetuk kedua kamar temanya untuk membangunkan mereka, tidak lama mereka keluar kamar mereka dan menuju kamar mandi keduanya memegang gagang pintu kamar mandi bersamaan.

 "aku dulu.... aku kan perempuan" Bima mengelengkan kepalanya "enak aja aku bangun duluan" merekapun mulai berargumen siapa yang harus duluan menggunakan kamar mandi... dan ini baru jam 5.30 mereka sudah kekacau ini kadang Arga bingung dari mana asal tenaga yang tiada habisnya dari kedua temanya ini.

Mereka pun saraoan dan bersiap siap mereka i gin berangkat sesegera mungkin, mereka ingin berangkat setelah matahari bersinar, Mereka ingin berangkat sesegera mungkin, agar bisa sampai di Ranu Kumbolo sebelum malam hari.

Setelah matahari bersinar, mereka langsung menuju rute yang akan mereka lalui. Jalur pendakian Gunung Semeru dimulai dari Ranu Pani, sebuah desa yang terletak di ketinggian 2.200 mdpl. Dari Ranu Pani, mereka akan melewati beberapa pos, yaitu Pos Kalimati, Pos Jambangan, dan Pos Ranu Kumbolo.

Jalur pendakian Gunung Semeru cukup menantang. Terdapat banyak tanjakan dan jalur yang terjal. Namun, Arga, Naya, dan Bima sudah mempersiapkan diri dengan baik. Mereka sudah mengikuti pelatihan mendaki gunung dan membawa perlengkapan yang lengkap.

Setelah berjalan selama 4 jam, mereka akhirnya tiba di Pos Kalimati. Pos ini terletak di ketinggian 2.770 mdpl. Di Pos Kalimati, mereka beristirahat untuk makan siang dan mengisi ulang tenaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun