Dengan kemajuan teknologi, cryptocurrency memiliki potensi untuk terus berkembang dan menjadi bagian yang semakin penting dari ekosistem keuangan digital di Indonesia.
Blockchain sebagai infrastruktur teknologi di balik cryptocurrency berpotensi menjadi platform yang mendukung berbagai inovasi di luar aset digital, termasuk dalam pengelolaan data dan manajemen rantai pasokan.
Bagi masyarakat Indonesia, adopsi yang lebih luas akan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan regulasi, keamanan, dan literasi teknologi. Inovasi-inovasi yang berkelanjutan serta regulasi yang seimbang akan menjadi kunci untuk menjadikan cryptocurrency sebagai aset yang lebih stabil dan diandalkan.
3. Payment Gateway dan Dompet Digital
Dompet digital seperti OVO, GoPay, ShopeePay, DANA dan aplikasi e-wallet lainnya telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam bertransaksi karena kemudahan, kecepatan, dan keamanan yang ditawarkannya.
Studi Agustin & Dewi (2021) menyebutkan bahwa faktor kemudahan penggunaan dan keamanan menjadi alasan utama dibalik popularitas dompet digital ini, terutama di kalangan generasi muda yang mengutamakan kenyamanan dalam aktivitas finansial, contohnya seperti metode pembayaran QRIS yang mana dapat diakses melalui aplikasi aplikasi dompet digital (e-wallet) tersebut.
Fitur-fitur tambahan seperti cashback, diskon, serta program loyalitas semakin menarik minat pengguna, mendorong peningkatan transaksi non-tunai yang tercatat meningkat hingga 41% pada tahun 2023 (Bank Indonesia).
Selain memenuhi kebutuhan konsumen modern, dompet digital juga menjadi bagian dari visi pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif secara finansial, di mana akses layanan keuangan menjadi lebih merata dan efisien, sehingga mempercepat laju digitalisasi ekonomi nasional.
4. Wealth Tech: Manajemen Aset dan Investasi Digital
Wealth Tech atau teknologi pengelolaan kekayaan, merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk memudahkan masyarakat mengelola aset dan investasi mereka.
Di Indonesia, Wealth Tech telah mengalami perkembangan pesat berkat kehadiran platform investasi seperti Ajaib, Bareksa, dan Bibit yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi di berbagai instrumen keuangan, termasuk saham dan reksa dana, hanya dengan perangkat mobile. Aksesibilitas ini membuat Wealth Tech populer di kalangan generasi muda yang ingin mulai berinvestasi namun tidak memiliki banyak waktu atau pengalaman.