Owalah, ternyata menulis itu harus menyebutkan referensi, apalagi tulisan yang sifatnya ilmu pengetahuan.Â
Pelajaran pertama yang saya ambil dari ngeblog: referensi bagi seorang penulis itu penting. Tidak hanya sekadar dituliskan semata, tapi juga untuk memperkaya tulisan kita. Istilahnya, jangan jadi penulis kalau tidak gemar membaca.
Seiring berjalannya waktu, saya mulai menyukai blog. Maklum, walau sebagian besar orang terdekat mengenal saya sebagai orang yang "jago ngomong", tapi saya cukup introvert. Saat nge-MC saya bisa aktif dan interaktif, tapi di luar itu ya kebanyakan cuma berteman laptop, buku, dan internet.
Karenanya saya membuat blog baru lewat platform Wordpress yang isinya soal musik dan film. Blog ini saya dedikasikan khusus hobi. Isinya seputar chart lagu populer, ulasan film terkini, pokoknya segala hal yang berbau dunia musik, film, dan hiburan.
Walau mengalami up and down dari segi penamaan (domain), hosting, hingga penjadwalan konten, tapi akhirnya blog ini 'ajeg' sampai sekarang dengan nama rajasinema.com. Kalau udah suka mah gimanapun halangannya bakal tetap setia. Eaa... Boleh lho dikunjungi.
Pentingkah blogger berkomunitas?
Singkat saja, saya bikin blog hanya sebatas menyalurkan hobi. Saat nulis pun nggak kepikiran bagaimana menulis dengan ejaan yang baik, menentukan diksi yang benar, pokoknya mengalir saja hingga tulisan terpublikasikan.
Tapi itulah proses belajarnya. Dari satu tulisan ke tulisan lain. Bahkan kalau tulisan awal ngeblog saya baca sekarang, paling komentar saya, "aduh saya alay juga ya dulu, haha".
Lama nian ngeblog hanya untuk kepuasan diri sendiri, saya mulai memperlebar jejaring dengan berkomunitas pada pertengahan 2015. Komunitas pertama yang saya kenal adalah Blogger Bandung. Beberapa kali ikut aktif 'kopdar', saya merasakan banyak manfaat.
Jejaring pertemanan adalah hal paling mutlak yang saya rasakan. Beberapa kali Blogger Bandung memberikan saya kepercayaan untuk menjadi MC di acara-acara blogger yang mereka selenggarakan.
Kalau saya tulis panjang lebar, soal manfaat berkomunitas ini bisa menjadi ulasan tersendiri.Â