Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat untuk Kampung Halaman, Terima Aku yang Biasa-Biasa Saja

30 April 2023   15:37 Diperbarui: 30 April 2023   15:43 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meski langit yang tinggi itu terlihat, tetap saja aku tak mampu menggapainya/Raja Lubis

Kumasukkan kembali ceritaku ke relung hati yang terdalam. Dan aku mulai kembali bersemangat menggapai mimpiku.

Sungguh, jalanan tidaklah lurus. Semuanya berliku. Terkadang aku harus menempuh belokan yang menjauhkan aku dari jalan mimpiku. Atau aku harus berhenti sejenak memikirkan apakah arah yang sedang kutempuh ini memang benar adanya.

Hidup memang penuh ekspresi/Raja Lubis
Hidup memang penuh ekspresi/Raja Lubis

Wahai engkau kampung halamanku. Waktu berlalu terus menerus tanpa henti dan tidak pernah bisa didaur ulang. Aku masih dengan semangatku. Dan aku yakin engkau masih membersamaiku dengan doa yang tulus.

Tapi semakin lama, aku semakin sadar kalau perjuangan setiap manusia tidak selalu berujung sama.

Aku melihat teman seperjuanganku yang lebih dahulu menggapai mimpinya. Kemudian ia menemukan versi lain dirinya dalam mimpinya itu.

Dalam pikirku, aku masih yakin bahwa aku bisa seperti dia.

Tapi di sisi yang lain, aku pun menyaksikan kawanku yang akhirnya kembali ke kampung halaman dengan membawa sesuatu yang orang-orang sebut dengan kegagalan.

Lantas di mana posisiku?

Wahai engkau kampung halamanku. Sejatinya aku bimbang dengan dua kejadian kawanku tersebut.

Tapi begitulah adanya. Alam menyeleksi mimpi manusia dengan begitu kerasnya. Pada akhirnya akan ada sekelompok manusia yang terlempar dari angan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun