Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Analisis Gembel Nominasi FFI 2022: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Masih Jadi Juri

23 Oktober 2022   09:38 Diperbarui: 23 Oktober 2022   10:30 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin sore Sabtu, 22 Oktober 2022, bertempat di Candi Borobudur, komite FFI mengumumkan senarai nominasi Festival Film Indonesia 2022. Adapun para nomine yang terpilih diambil dari 20 film yang sudah lolos dari tahapan rekomendasi asosiasi perfilman. Terkait daftarnya, bisa dilihat di tulisan saya sebelum ini tentang prediksi nominasi FFI 2022.

Dari 20 judul film yang lolos seleksi, ternyata tidak semua beruntung mencicipi nominasi FFI tahun ini. Ada empat film yang sama sekali nggak kebagian nominasi. Mereka adalah seri ketiga Naga Bonar berjudul Naga Naga Naga, film drama inspiratif Ranah 3 Warna, drama komedi keluarga Gara-Gara Warisan, serta drama keluarga Perjalanan Pertama.

Artinya, hanya 16 film yang kebagian jatah nominasi. Mulai dari yang 1 nominasi saja hingga terbanyak 12 nominasi.

Baiklah kita mulai saja 'analisis gembel' mengenai Nominasi FFI 2022. Cekidot!

Keputusan tepat bagi Seperti Dendam

Pada perhelatan FFI tahun lalu, Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapat apresiasi khusus dari Presiden Jokowi sebagai film Indonesia yang berkibar di festival internasional. Namun, film arahan Edwin ini sama sekali tidak ada di deretan nominasi FFI 2021.

Hal ini menimbulkan spekulasi publik, apakah Seperti Dendam memang tidak lolos kualifikasi FFI atau memang tidak didaftarkan untuk FFI 2021. 

Alasan kedua terdengar lebih masuk akal, dan sudah terbukti dengan masuknya Seperti Dendam ke dalam daftar film yang direkomendasikan untuk dinilai di FFI 2022.

Keputusan Seperti Dendam untuk tidak bersaing dengan Penyalin Cahaya, saya kira keputusan yang tepat. 

Pada FFI 2022, film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan berjudul sama ini berhasil meraih nominasi terbanyak sebanyak 12 nominasi, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik. 

Sekaligus menjadikan Seperti Dendam adalah satu-satunya film yang berhasil mengisi nominasi di semua departemen keaktoran. Masing-masing Marthino Lio untuk Pemeran Utama Pria Terbaik, Ladya Cheryl untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Reza Rahadian untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Ratu Felisha untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.

Perolehan nominasi yang didapat Seperti Dendam hanya dibayang-bayangi oleh Before, Now & Then (Nana). Film arahan Kamila Andini ini berhasil mendapat 11 nominasi, termasuk akan bertarung dengan Seperti Dendam di Film Cerita Panjang Terbaik.

Film apa jagoanmu?/instagram.com/@festivalfilmid
Film apa jagoanmu?/instagram.com/@festivalfilmid
Ngeri-Ngeri Sedap, modal sedikit nominasi bisa masuk Film Terbaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun